REL, Prancis - AS Monaco harus menelan pil pahit di kandang sendiri saat menghadapi Angers pada laga Jumat (1/10/2024) di Stade Louis-II.
Hasil akhir 0-1 menjadi kekalahan yang menyakitkan bagi tim asuhan Adi Hutter, yang menilai pertandingan tersebut sebagai yang terburuk sepanjang musim ini.
Gol tunggal Jean-Eudes Aholou di menit ke-29 sudah cukup untuk membuat tim tamu Angers pulang dengan kemenangan.
Padahal, sepanjang laga, Monaco mendominasi penguasaan bola. Namun, penguasaan tersebut tak mampu dimaksimalkan menjadi gol, hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Monaco yang sebelumnya juga takluk dari OGC Nice pada laga pekan lalu.
BACA JUGA:Ungkap Percakapan Bersama Hansi Flick
BACA JUGA:Arne Slot Puas! Liverpool Taklukkan Brighton 2-1
Pelatih Adi Hutter tak segan mengakui performa timnya jauh di bawah harapan.
“Ya, benar. Kami kehilangan segalanya, terutama di babak pertama. Angers memainkan permainan yang bagus malam ini, tetapi saya ulangi, kami kehilangan segalanya. Kami harus meminta maaf kepada para fans untuk babak pertama ini. Kami harus menganalisis hal ini,” sampainya.
Lebih lanjut, Hutter menyinggung soal ambisi timnya yang kerap dibandingkan dengan kekuatan PSG.
Menurutnya, skuad Monaco harus selalu rendah hati dan bekerja keras untuk setiap kemenangan.
“Kami memiliki kualitas, tetapi kami harus selalu berjuang selama 90 menit karena itulah sepak bola. Semua tim ingin mengalahkan kami,” tambah Hutter.
Ia juga menyoroti lemahnya lini pertahanan tim yang menurutnya kurang konsisten, berbeda dari performa apik mereka di awal musim.
Kini, AS Monaco masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara Ligue 1, tertinggal tiga poin dari PSG yang memimpin puncak klasemen.
BACA JUGA:Puji Agresivitas Tuan RumaBACA JUGA:Ruben Amorim Pelatih Baru Manchester United