Jangan Iri! Belum Satu Bulan Dilantik, Prabowo Sudah Buat Petani dan Nelayan Teriak Bahagiah
REL, BACAKORAN.CO - Belum satu bulan dilantik, Presiden Prabowo Subianto sudah buat petani dan nelayan teriak bahagiah.
Pasalnya prabowo baru saja menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024, yang membawa kabar baik bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), petani, hingga nelayan di seluruh Indonesia.
Aturan ini berfokus pada penghapusan piutang macet yang selama ini menjadi beban besar bagi mereka yang terlibat dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, termasuk para pelaku UMKM lainnya.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung mereka yang berada di sektor-sektor vital ini.
Langkah bersejarah ini disampaikan langsung oleh Prabowo di Istana Merdeka pada Selasa, 5 November 2024, dengan disaksikan sejumlah organisasi penting, seperti Asosiasi Petani Kelapa Sawit dan Asosiasi Petani Kakao Indonesia.
Prabowo berharap, dengan adanya PP 47/2024 ini, para pelaku UMKM, petani, dan nelayan dapat berfokus pada pengembangan usaha mereka tanpa dibebani utang yang menumpuk.
BACA JUGA:Fenomena Bumi Retak di Meksiko Bikin Warga Panik
BACA JUGA:Ini 7 Suku Terkuat di Indonesia! Benarkah Memiliki Kekuatan Gaib
Prabowo menyampaikan bahwa kredit macet yang selama ini menghambat perkembangan UMKM, petani, dan nelayan akan dihapuskan pada bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara-saudara kita, para produsen yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting.
Mereka dapat meneruskan usaha-usaha mereka dan bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara," ungkap Prabowo.
Langkah ini diharapkan mampu memberi rasa tenang bagi para pelaku usaha di sektor pangan. Mereka dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik, tanpa rasa khawatir karena tumpukan utang yang membebani.
Terlebih lagi, para petani dan nelayan yang berperan penting dalam ketahanan pangan nasional kini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
BACA JUGA:Penelitian Baru: Ilmuwan Temukan Bukti Yesus Tidak Disalib dengan Tangan Merentang