Tujuannya tiada lain supaya masyarakat dapat membudidayakannya dengan sepenuh hati, sehingga benih yang disebarkan ke dalam kolam benar-benar besar dan dapat dipanen.
"Dengan begitu, ikan tersebut dapat dikonsumsi sendiri atau dijual, agar secara tidak langsung membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan inflasi," sebut Lettu Inf Abdul Halim Alkarim Hamim.
Ia mengemukakan, ikan-ikan Nila tersebut mesti dirawat dengan memberikan pakan, apalagi kondisi kolam sangat ditunjang dengan aliran air yang mengalir tanpa henti.
"Jadi sangat sewajarnya program TMMD bidang ketahanan pangan bukan sekedar slogan, melainkan benar-benar berhasil dan membantu perekonomian rakyat," papar Abdul Halim.
BACA JUGA:Kemacetan Berulang Akibat Angkutan Batubara di Lahat
BACA JUGA:Tidak Terlibat Politik Praktis
Selain itu, sebutnya, ada beberapa kolam milik warga yang masuk dominasi tetapi ada masuk ke dalam kategori memadai, untuk dijadikan pilot project (percontohan).
"Bukan hanya kolamnya kita bersihkan dari serpihan sampah-sampah, pun dengan lingkungan sekitarnya tak luput dari petugas kebersihan," jelasnya.
Ia berharap, apabila ketahanan pangan dengan budidaya Ikan Nila ini berhasil, sudah barang tentu dapat meringankan beban penduduk
"Asalkan dikerjakan dengan baik tidak tutup kemungkinan, pemasukan akan datang dengan sendirinya, tetap berpedoman kepada ketentuan berlaku sehingga semuanya berjalan lancar serta sukses," pungkas dia. (*)