REL, Empat Lawang - Dansatgas TMMD ke-122 Kodim Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP diwakili Wadansatgas, Mayor Inf Sugeng Purwadi didampingi Pj Bupati Empat Lawang, dan Forkopimda melepas benih Budidaya Ikan Nila sebagai program ketahanan pangan.
Ia menuturkan, sebelumnya memang kolam-kolam tersebut terlebih dahulu dibersihkan, baik dari endapan lumpur maupun sampah-sampah.
"Tujuannya agar budidaya Ikan Nila berjalan dengan baik dan lancar, terpenting sirkulasi aliran air harus terus menerus pun dengan pakannya harus diperhatikan dengan seksama," ulasnya.
Nantinya, lanjut dirinya, ketahanan pangan ini akan dibentuk kelompok tani (Poktan) dalam mengelolanya, sehingga tidak hanya pemilik kolam saja melainkan melibatkan banyak orang.
BACA JUGA:Pilkada Empat Lawang Dihantui Hoaks dan Kampanye Hitam
"Hasilnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh mereka, kalaupun dijual ke pasar dapat pemasukan, dan diberikan benih lagi agar tidak tertutup mata rantainya," ucapnya.
Tinggal bagaimana kekompakan dan kesolidan dalam mengelolanya mulai dari benih hingga panen, kemudian dana yang diperoleh diberikan lagi agar berkesinambungan.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, menjadi amal jariyah dan budidaya Ikan Nila berjalan sebagaimana dimaksud, untuk memajukan kehidupan penduduk desa," tegas dia.
Sebelumnya, sasaran fisik ketahanan pangan budidaya Ikan Nila, program TMMD ke-122 Kodim Lahat telah bergulir. Dengan pekerjaan pembuatan pelataran pada kolam warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Ini Kemudahan Top Up Mobile Legends di Lubuklinggau Lewat Aplikasi BRImo BRI Semakin Diminati
BACA JUGA:Pj Bupati Hadiri Rakornas Pemerintahan Daerah di Bogor
"Untuk ketahanan pangan budidaya Ikan Nila, kini sudah membuat tempat nantinya meletakkan benih ke dalam kolam yang sudah tersedia," ucap Koordinator, Lettu Inf Abdul Halim Alkarim Hamim.
Dibantu masyarakat setempat pastinya pekerjaan semakin mudah dan cepat diselesaikan, termasuk kolamnya pun masuk kategori layak sebagai membudidayakannya.
"Aliran air terus mengalir sehingga sangat cocok apabila Ikan hidup, hingga panen dan dijual maupun dikonsumsi oleh penduduk desa," terangnya.