REL,BACAKORAN.CO - Identitas mayat wanita yang ditemukan di bawah jembatan bertingkat di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Elsa, seorang gadis berusia 17 tahun. Jenazah Elsa ditemukan pada Minggu pagi, 10 November 2024 sekitar pukul 06.30 WIB oleh warga setempat.
Rida Eryani (51), yang merupakan tante dari ibu korban, mengonfirmasi bahwa Elsa adalah keponakannya. Keluarga baru mengetahui kabar kematian Elsa pada sore hari setelah seorang tetangga mengenali wajah korban yang tersebar di media sosial. "Tetangga datang dan bertanya, ini Elsa, bukan? Karena wajahnya tidak disensor," kata Rida.
BACA JUGA:Kapolsek Baito Diperiksa Propam Terkait Kasus Uang Damai Guru Supriyani
Setelah mendengar informasi tersebut, keluarga langsung mendatangi Polsek Seberang Ulu I untuk memastikan identitas korban. Rida menyebut mereka mengenali Elsa dari wajah dan pakaian hitam yang dikenakan saat ditemukan. Setelah memastikan kebenaran di kantor polisi, keluarga membawa jenazah Elsa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara untuk diproses lebih lanjut.
Sementara itu, hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis RS Bhayangkara mengungkapkan bahwa korban dalam keadaan hamil muda. Informasi tersebut mengejutkan keluarga, karena mereka tidak mengetahui bahwa Elsa sedang hamil. “Kami baru tahu setelah polisi memberi tahu bahwa Elsa hamil,” ungkap Rida.
BACA JUGA:Ibu Tersangka Pembunuhan Terjerat Kasus Suap Hakim Senilai Rp 3,5 Miliar
BACA JUGA:2 Wanita Muda Ditangkap Terkait Kasus TPPO Perdagangan Anak
Setelah proses forensik selesai, jenazah Elsa dibawa pulang dan dimakamkan pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Kandang Kawat, Palembang, di dekat makam orang tua, nenek, kakek, dan pamannya.
Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Elsa diduga menjadi korban pembunuhan dengan luka sayatan di leher. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pelaku atau motif di balik kejadian ini.
Keluarga berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat segera diadili.***