REL, Spanyol - Barcelona akan bersaing dengan Real Madrid dalam final Piala Super Spanyol pada 14 Januari, dan sorotan tertuju pada Lamine Yamal, yang bisa menciptakan malam bersejarah.
Setelah kemenangan 3-1 di final 2023, Barcelona di bawah Xavi Hernandez berharap mempertahankan gelar, dan Yamal menjadi kunci penting.
Yamal, yang baru berusia 17 tahun, telah mencatat prestasi gemilang. Sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah La Liga, termasuk gol tercepat dalam sejarah Supercopa melawan Osasuna pada usia 16 tahun 182 hari, Yamal kini berambisi melampaui rekor Ansu Fati.
Jika mencetak gol di final, Yamal akan menggantikan Fati sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico, yang dicapainya pada usia 17 tahun 359 hari.
BACA JUGA:Kesepakatan Verbal Sebesar 4,5 Juta Euro/Tahun
Dengan Liga Champions kembali pada bulan Februari, pemain muda ini juga memiliki peluang memecahkan rekor Fati sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah kompetisi, jika bisa mencetak gol dalam usia 17 tahun 40 hari.
Prestasinya yang mengesankan membuat Yamal menjadi potensi pemain berpengaruh bagi Barcelona dan juga menempatkannya di jalur untuk mendapatkan tempat di skuad Spanyol untuk Euro 2024.
Dengan bakatnya yang tak terbantahkan, Lamine Yamal siap mengukir namanya dalam sejarah sepakbola. (*)