4. Ingatkan minum air putih
Agar BAB anak lancar dan tidak keras, biasakan anak untuk rutin minum air putih setiap saat. Untuk mengetahui aturan minum air putih berdasarkan usia anak, Anda bisa cek di sini.
Secara alami, rutin minum air putih dapat menghindari gangguan sistem pencernaan, seperti konstipasi. Maka itu, selalu ingatkan anak untuk tetap minum air putih, agar sistem pencernaannya lancar dan kesehatannya tetap terjaga.
5. Motivasi untuk beraktivitas fisik
Kebiasaan menahan BAB juga sering terjadi ketika anak terlalu asyik bermain dengan gadgetnya. Kebiasaan ini dapat membuat anak mengalami sembelit atau konstipasi.
Agar BAB anak lancar dan tidak keras, berikan semangat padanya agar mau melakukan kegiatan fisik dan tidak membiarkannya asyik sendiri dengan gadget.
BACA JUGA:Samapta Bagikan Makanan di Kawasan Pangkalan Batu REL, Empat Lawang —
BACA JUGA:Pj Bupati Pastikan Gardu Induk Siap Beroperasi
Ajak anak untuk melakukan permainan yang menggerakan fisiknya. Ada beragam aktivitas fisik anak yang bisa dilakukan, seperti bersepeda, menari, berlari, atau bermain bola.
Rutin melakukan aktivitas fisik ataupun olahraga dapat mendukung kesehatan anak secara keseluruhan. Termasuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan sehingga memudahkan anak untuk buang air besar.
6. Konsumsi susu kaya serat
Agar BAB Anak Lancar dan Tidak Keras
Selain mengajak anak untuk rutin konsumsi beragam buah dan sayur, Anda bisa menambahkan konsumsi susu formula kaya serat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan sistem imunitas tubuhnya.
Jangan lupa untuk membaca aturan pakai produk susu, agar si kecil mendapatkan manfaat dari nutrisi dalam produk tersebut.
Tak hanya memastikan BAB anak lancar dan tidak keras, ibu juga harus memperhatikan gejala lainnya seperti frekuensi BAB si kecil. Dengan begitu, ibu akan lebih mudah mengetahui dan mendeteksi tanda gangguan pencernaan pada anak. (*)