Penanganan Jembatan Putus di Desa Tanjung Payang
REL, Lahat - Sebagaimana diketahui pada pergantian tahun baru 2024 hujan cukup deras menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir. Khususnya di Lahat Selatan sebanyak 520 KK warga rumahnya terendam banjir, 290 KK di Desa Tanjung Payang dan 230 KK di Desa Tanjung Tebat.
Selain itu jembatan penghubung Desa Tanjung Payang dengan Desa Talang Sejemput, Talang Sawah, Kerung, Muara Cawang dan jalan alternatif Kecamatan Pagar Gunung terputus.
Hal ini menyebabkan aktifitas masyarakat terganggu. Karena harus melalui jalan kantor camat yang jaraknya cukup jauh. Terkait persoalan itu PJ Bupati Lahat telah memerintahkan OPD terkait khususnya BPBD, PUPR dan PRKPP untuk segera melakukan langkah-langkah cepat dan akurat agar permasalahan ini cepat teratasi.
H. Ali Afandi Kalak Kepala BPBD Lahat sebagaimana arahan Pj Bupati Lahat telah melakukan langkah-langkah strategis.
BACA JUGA:Tikungan Lematang Indah Sempat Longsor
BACA JUGA:Bawang Naik Cabai Turun
Membuat jalan alternatif dengan pengerasan krokos sehingga masyarakat tetap bisa menjalankan aktifitasnya.
Selanjutnya, jembatan yang terputus segera diperbaiki dengan Box Culvert yang tidak lama lagi akan segera berfungsi.
"Alhamdulillah jalan alternatif sudah bisa dilalui, aku pacak lancar Batak dehian ke pasar, dide liwat kantor camat, Mane jauh, Mane jalan karot. Trima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Lahat," ujar Yetriadi seorang penjual duren dari Desa Desa Talang Sawah.
Sementara itu Kades Tanjung Payang Sapri, saat melihat pengerasan jalan alternatif mengatakan, bahwa pihaknya akan mensupport upaya Pemkab Lahay dalam rangka percepatan penanganan banjir di Lahat Selatan.
"Terima kasih Pj Bupati dan OPD terkait, yang telah melakukan gerak cepat penanganan Bencana banjir di Lahat Selatan," ungkapnya. (rls)