Setiap Desa Punya PAUD

H Cik Ujang SH. Foto: dok/Ist--

REL, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mencanangkan langkah ambisius untuk memastikan setiap desa dan kelurahan di 17 kabupaten/kota memiliki lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Inisiatif ini digulirkan sebagai upaya strategis untuk mempersiapkan anak-anak daerah secara lebih optimal sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, menegaskan bahwa keberadaan PAUD di setiap wilayah merupakan keharusan. "Idealnya setiap desa dan kelurahan ada sekolah PAUD, karena lembaga pendidikan itu sebagai pengenalan awal pendidikan bagi anak-anak," ujar Cik Ujang dalam keterangannya di Palembang, Rabu (8/10/2025).

Wagub menjelaskan, meskipun secara kuantitas jumlah PAUD di Sumsel telah melampaui 3.000 unit, distribusinya masih belum merata dan cenderung terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Kesenjangan inilah yang kini menjadi fokus utama Pemprov Sumsel.

"Melihat kondisi tersebut, kami berupaya melakukan pemerataan PAUD ke setiap desa, jika setiap desa memiliki tempat pendidikan usia dini diharapkan kualitas sumber daya manusia daerah ini akan semakin baik," tambahnya.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam di Pasar Pulau Mas Naik Lagi

PAUD sendiri merupakan jenjang pendidikan krusial bagi anak hingga usia enam tahun. Tujuannya adalah memberikan stimulasi pendidikan yang menyeluruh, mencakup perkembangan fisik, emosional, sosial, kognitif, dan spiritual. Program ini dirancang agar potensi anak dapat dioptimalkan, membentuk pribadi yang cerdas, kreatif, mandiri, dan berakhlak mulia sebelum melanjutkan ke jenjang SD.

Untuk merealisasikan target pemerataan tersebut, Pemprov Sumsel kini gencar membangun PAUD rintisan khususnya di desa-desa terpencil yang selama ini belum terjangkau.

Strategi pembangunan ini tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal. "Pembangunan pendidikan anak usia dini rintisan tersebut dikawal tim Dinas Pendidikan Sumsel dengan melibatkan pemuda desa setempat sebagai tenaga pengajar atau pengasuhnya," jelas Wagub Cik Ujang, menunjukkan komitmen Pemprov untuk memastikan keberlanjutan program dengan memanfaatkan sumber daya manusia dari lingkungan desa itu sendiri.

BACA JUGA:Muba Gelar Rapat Koordinasi Akhir

Dengan hadirnya PAUD di setiap desa, Pemprov Sumsel berharap dapat meletakkan dasar yang kuat bagi kualitas pendidikan generasi muda di daerah tersebut, sekaligus menjamin hak setiap anak untuk mendapatkan akses pendidikan usia dini yang berkualitas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan