REL,BACAKORAN.CO – Tren gaya hidup kekinian di kalangan anak muda terus berkembang, membawa dampak besar pada cara mereka mengelola keuangan. Fenomena seperti Latte Factor—pengeluaran kecil yang sering kali tidak disadari tetapi bisa menguras dompet—dan maraknya pinjaman online (pinjol) menjadi tantangan serius yang harus menghadapi generasi muda. Menyikapi hal ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir dengan berbagai strategi inovatif untuk mendukung nasabahnya, khususnya anak muda, dalam mengelola keuangan secara bijak.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, mengungkapkan bahwa literasi keuangan yang rendah menjadi salah satu penyebab utama anak muda terjebak dalam pemborosan. “Banyak anak muda yang masih kesulitan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Akibatnya, meski memiliki penghasilan yang cukup, mereka sering kali tidak memiliki tabungan, dana darurat, atau investasi,” jelas Handayani.
BACA JUGA:Wajah Baru, Semangat Baru: Pelantikan Pimpinan DPRD Empat Lawang 2024-2029
BACA JUGA:BRI Blokir 3.003 Rekening Terkait Judi Online: Komitmen Tegas Berantas Praktik Ilegal
Fenomena Latte Factor dan pinjaman online menjadi cerminan gaya hidup konsumtif di kalangan generasi muda. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pelajar dan karyawan muda mendominasi kelompok yang terjerat pinjol, mencapai 12% dari total pengguna. Handayani menjelaskan, “Pinjol menawarkan proses yang praktis dan cepat, namun sering kali kurang edukasi tentang risiko yang mengintai.”
Strategi BRI Hadapi Tren Pinjol
Untuk menjawab tantangan ini, BRI terus berinovasi dalam mengembangkan layanan berbasis digital. Salah satu terobosan Andalannya adalah BRImo, aplikasi super BRI dengan lebih dari 100 fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidup masyarakat modern. Melalui BRImo, BRI menawarkan pengalaman perbankan digital yang terintegrasi dengan ekosistem belanja online, transportasi, dan hiburan, menjadikannya solusi lengkap bagi generasi muda.
BACA JUGA:BRI Permudah Transaksi Perbankan dengan Layanan Payroll untuk Karyawan
BACA JUGA:Bank BRI Tawarkan Berbagai Pilihan Kredit Kendaraan Bermotor dengan Suku Bunga Kompetitif
BRImo juga menyediakan fasilitas kredit konsumtif dan produktif dengan proses digital yang cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. “Pengajuan pinjaman di BRImo sangat mudah dan dapat diakses 24/7. Dengan bunga yang kompetitif, pengguna bisa lebih bijak dalam mengatur pinjaman,” tambah Handayani.
Selain itu, BRI juga meluncurkan layanan BRIGuna Digital melalui BRImo, yang memungkinkan nasabah mendapatkan akses pinjaman berbasis penghasilan tetap (fixed income). Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjol yang sering kali memiliki bunga tinggi dan syarat kurang transparan.
BACA JUGA:BRI Dorong Inklusi Keuangan Melalui AgenBRILink di Situbondo
BACA JUGA:BRI Raih Peringkat 5% Teratas dalam Penerapan Praktik Bisnis Berkelanjutan Global
Pentingnya Pendidikan Keuangan
Selain inovasi digital, BRI aktif mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang baik. Handayani menegaskan, “BRI rutin memberikan literasi keuangan ke berbagai segmen, mulai dari anak muda hingga nasabah yang sudah pensiun. Kami juga menjelajahi universitas untuk meningkatkan pemahaman anak muda tentang cara mengelola keuangan, memilih instrumen investasi, dan menghindari jebakan pinjol.”