REL, Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang khawatir dengan naiknya volume air Sungai Musi.
Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa mengatakan naiknya volume air Sungai Musi dapat menjadi penyebab banjir di Kota Palembang.
Seperti contoh tahun sebelumnya, kenaikan air lantaran peningkatan volume Sungai Musi yang juga menerima aliran air banjir dari wilayah lain, termasuk daerah Lahat.
Oleh karena itu, sebagai antisipasi pencegahan banjir pada awal tahun 2024, Pemkot Palembang melakukan berbagai upaya.
BACA JUGA:32 Orang Korban Terkena Tipu
BACA JUGA:Pelaku Terlapor Penggelapan Diamankan Sat Lantas Banyuasin
"Kami bersiap menghadapi potensi banjir awal tahun 2024 dengan membentuk tim dari Dinas PUPR untuk berjaga lokasi-lokasi rawan banjir di berbagai titik, termasuk di kawasan Sungai Musi dan Sungai Bendung antisipasi air agar tidak naik volumenya," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyiagakan tim di beberapa titik rawan banjir melalui Dinas PUPR Kota Palembang.
"Setiap hari tim tersebut siaga, siap memompa air dan mengantisipasi genangan air di daerah atau jalan raya saat hujan intensitas tinggi," tuturnya
Selain itu Pemkot Palembang melibatkan beberapa dinas terkait untuk pencegahan banjir 2024.
"Kami melibatkan beberapa dinas terkait untuk mencegah genangan air di jalanan saat hujan dan menghindari kemacetan.
Ada enam titik paling rawan banjir di Kota Palembang sebagai fokus tim," kata Ratu Dewa.
Kendati itu, Ratu Dewa mengimbau warga sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke jalanan yang rawan banjir.
"Marilah kita bersama-sama merawat lingkungan dan menghindari pembuangan sampah sembarangan," tutupnya. (*)