RAKYATEMPATLAWANG – Hari Guru Nasional akan kembali diperingati pada 25 November 2024. Dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, perayaan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada para guru atas kontribusi besar mereka dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk generasi penerus yang bermoral.
Sejarah Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional berakar dari sejarah panjang perjuangan tenaga pendidik di Indonesia. Berdasarkan data dari Kemdikbudristek, peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Organisasi ini merupakan kelanjutan dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang berdiri sejak 1912. Saat itu, PGHB menjadi tempat berkumpul bagi kepala sekolah, guru desa, dan perangkat pendidikan lainnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk kritik dari penjajah Belanda terhadap perubahan nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932, semangat guru untuk menyatukan visi tetap terjaga.
Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, para pendidik menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Dari kongres tersebut lahirlah PGRI yang bertujuan menyatukan tenaga pendidik di Indonesia dalam satu wadah perjuangan.
BACA JUGA:Ethan Ennis dan Amir Ibragimov Curi Perhatian
BACA JUGA:Sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia.
Peran Guru sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena perannya yang tak tergantikan dalam mencerdaskan generasi muda.
Mereka tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan formal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik untuk masa depan siswa.
Meski sering menghadapi keterbatasan fasilitas, dedikasi guru tetap menjadi kunci untuk membangun bangsa yang kuat. Melalui bimbingan mereka, generasi muda diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
Cara Merayakan Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional dapat dirayakan dengan berbagai cara bermakna, di antaranya:
1. Memberikan Apresiasi Langsung