Ilmuwan Temukan Wilayah Misterius Berbentuk Donat di Inti Bumi

Jumat 22 Nov 2024 - 19:01 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG – Para ilmuwan dari Universitas Nasional Australia mengungkap temuan mengejutkan mengenai inti Bumi. Berdasarkan analisis gelombang seismik, ditemukan adanya zona berbentuk donat atau torus di sekitar ekuator inti Bumi.

 Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances dan memberikan wawasan baru tentang struktur dan dinamika inti planet kita.  

Temuan ini terjadi pada kedalaman 2.890 kilometer di bawah permukaan Bumi, di atas inti cair terluar yang merupakan lapisan pertemuan antara inti dan mantel Bumi. Analisis menunjukkan gelombang seismik bergerak 2 persen lebih lambat di wilayah ini dibandingkan bagian inti lainnya.

 Para peneliti menduga bahwa zona ini mengandung elemen ringan seperti silikon dan oksigen yang berperan dalam arus logam cair penyusun medan magnet Bumi.  

Metode Analisis Baru

Para peneliti menggunakan teknik "coda-correlation wavefield" yang memanfaatkan bagian akhir gelombang seismik, dikenal sebagai coda. 

BACA JUGA:Pemenuhan Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas Jadi Program Prioritas Kemenag

BACA JUGA:Penemuan Adegan Tahun Baru Mesir di Kuil Esna: Ungkap Ritual Spiritualitas 2.200 Tahun Silam

Bagian ini sering diabaikan dalam studi sebelumnya, namun ternyata mengandung informasi penting tentang waktu perjalanan gelombang di dalam planet.  

Hasil analisis menunjukkan bahwa gelombang seismik lebih cepat di dekat kutub dibandingkan di ekuator, menegaskan keberadaan struktur berbentuk donat.

 Temuan ini berbeda dari studi sebelumnya yang mengasumsikan perlambatan gelombang terjadi di seluruh "langit-langit" inti luar.  

Signifikansi Temuan

Zona berbentuk donat ini diperkirakan memiliki ketebalan ratusan kilometer dan dapat membuka jalan baru untuk memahami dinamika inti Bumi.

 Selain itu, temuan ini memiliki implikasi penting dalam memahami medan magnet Bumi, yang melindungi planet kita dari radiasi kosmik berbahaya.  

Penelitian ini menunjukkan bahwa inti Bumi jauh lebih kompleks daripada yang selama ini dipahami. Penemuan ini memberikan langkah maju dalam studi tentang struktur internal planet, serta bagaimana dinamika di dalamnya memengaruhi stabilitas dan keberlanjutan kehidupan di permukaan.  

Kategori :