REL,BACAKORAN.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di berbagai daerah terpencil melalui program Mitra UMi dan layanan AgenBRILink. Salah satu kisah inspiratif adalah Siti Khusnul Khotimah, seorang pengusaha kelontong di Merauke, Papua, yang berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarganya melalui dukungan finansial dan layanan keuangan BRI.
Siti memulai usaha kelontongnya pada tahun 2017 dengan membuka "Toko Aurens," yang menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat setempat. Selain mengembangkan usahanya, ia juga menjadi AgenBRILink, memungkinkan warga desa untuk mengakses berbagai layanan perbankan dengan mudah.
BACA JUGA:Kemudahan Pengambilan Gaji melalui BRI: Guru SDN Kayuagung Merasa Puas
BACA JUGA:Bazar UMKM BRILiaN 2024: Wadah Promosi dan Pemberdayaan Usaha Mikro
“Pinjaman dari BRI saya manfaatkan untuk mengembangkan usaha kelontong dan layanan AgenBRILink. Alhamdulillah, sekarang saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga, membayar cicilan, dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak,” ungkap Siti.
BRI tidak hanya memberikan akses keuangan melalui program UMi dan Kredit Kece, yang menyediakan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta tanpa jaminan, tetapi juga memberikan edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Program ini menjadi solusi bagi petani dan pelaku UMKM di wilayah tersebut, yang sangat membutuhkan modal usaha untuk berkembang.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa program kemitraan UMi dan AgenBRILink mencerminkan komitmen BRI terhadap inklusi keuangan, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). “Kami ingin memberikan akses keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga UMKM dapat lebih mandiri dan ekonomi lokal dapat tumbuh secara berkelanjutan,” jelas Supari.
BACA JUGA:Bazar UMKM BRILiaN 2024: Wadah Promosi dan Pemberdayaan Usaha Mikro
BACA JUGA:Bazar UMKM BRILiaN 2024: Wadah Promosi dan Pemberdayaan Usaha Mikro
Hingga September 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink di lebih dari 62 ribu desa di Indonesia. Para agen ini mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun sepanjang Januari hingga September 2024. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa AgenBRILink tidak hanya membantu memperluas layanan perbankan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha baru.
BRI berharap bahwa kisah sukses seperti Siti dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di seluruh Indonesia. Melalui sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat, BRI terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***