Van Dijk Akui Liverpool Layak Kalah dari Palace

KECEWA: Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, kecewa usai kalah dari Crystal Palace. Ia akui timnya tampil buruk dan bertekad bangkit lawan Galatasaray dan Chelsea. Foto: Liverpool FC/Liverpool FC via Getty Images--

REL, London – Liverpool harus menelan pil pahit setelah takluk 1-2 dari Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, Sabtu (27/9). Kekalahan dramatis yang ditentukan oleh gol Eddie Nketiah di menit-menit akhir itu membuat Kapten Virgil van Dijk tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Bahkan, Van Dijk secara terang-terangan mengakui bahwa timnya memang pantas pulang tanpa membawa poin.

“Kecewa dengan performa kami, kecewa dengan hasilnya, tapi lebih kecewa lagi dengan cara kami bermain. Kalau kami dapat satu poin, rasanya itu sudah terlalu berlebihan,” ujar Van Dijk kepada awak media usai pertandingan.

Bek asal Belanda ini menyoroti buruknya penampilan Liverpool di babak pertama. Eksperimen yang dilakukan pelatih Arne Slot dengan menempatkan Florian Wirtz di peran baru, sementara Cody Gakpo dicadangkan, tidak berjalan mulus.

BACA JUGA:Liverpool Kalah, Isak Tetap Dapat Pujian

Van Dijk menilai kelemahan utama The Reds terletak pada dasar-dasar permainan: kecerobohan dan kalah dalam duel.

“Kami terlalu ceroboh dalam penguasaan bola, kalah duel bola kedua, dan itu memberi momentum untuk mereka. Palace bisa saja unggul tiga atau empat gol di babak pertama,” ungkapnya jujur.

Beruntung bagi Liverpool, mereka memiliki Alisson Becker di bawah mistar gawang. Van Dijk memuji aksi-aksi heroik kiper Brasil itu yang berkali-kali menyelamatkan gawang dari kebobolan lebih banyak. “Menurut saya, dia kiper terbaik dunia. Ali yang membuat kami masih punya peluang,” tambahnya.

Meskipun Federico Chiesa sempat menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, Crystal Palace membalas cepat lewat gol Nketiah, memastikan tuan rumah meraih kemenangan dramatis yang bagi Van Dijk, "Palace pantas menang."

BACA JUGA:Reuni Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema

Meskipun kecewa, Van Dijk menegaskan tidak ada alasan untuk panik. Liverpool memiliki jadwal padat di depan mata, yakni menghadapi Galatasaray di Liga Champions pada Selasa dan menjamu Chelsea di Liga Inggris pada Sabtu mendatang.

“Tidak ada alasan untuk khawatir. Tapi kami harus cepat berbenah. Pertandingan di Turki akan sangat sulit, jadi kami harus siap,” tegasnya.

Menggarisbawahi bahwa kunci menghadapi musim yang panjang adalah menjaga ketenangan, Van Dijk menutup dengan sebuah pesan penting.

“Jangan terlalu tinggi saat menang, dan jangan terlalu rendah saat kalah. Fokus saja bekerja, karena kami semua tahu kapan bisa tampil lebih baik,” tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan