Legenda Khumalo Sanjung Teboho Mokoena

REL, Johannesburg – Nama Teboho Mokoena kini tak terpisahkan dari kebangkitan tim nasional Afrika Selatan, Bafana Bafana. Gelandang andalan Mamelodi Sundowns ini baru saja menerima pujian luar biasa dari salah satu ikon terbesar sepak bola Afrika Selatan, Doctor Khumalo, yang menyebutnya sebagai pemain paling "instrumental" dalam skuad asuhan Hugo Broos.

Khumalo, legenda Kaizer Chiefs dan anggota generasi emas juara Piala Afrika 1996, melihat Mokoena bukan hanya sekadar pemain berbakat, tetapi juga pengatur tempo dan pengendali utama permainan Bafana Bafana.

“Bukan soal kemampuan individu semata, tapi soal siapa yang mampu membawa tim. Saat ini, Teboho Mokoena adalah inti dari Bafana Bafana,” tegas Khumalo, seperti dikutip dari KickOff. Ia meyakini Mokoena adalah "pengatur lalu lintas" di lini tengah yang membuat setiap serangan tim nasional menjadi lebih terarah dan terorganisir.

BACA JUGA:Van Dijk Akui Liverpool Layak Kalah dari Palace

Pujian ini muncul di tengah fase positif Bafana Bafana. Setelah sukses meraih medali perunggu di Piala Afrika 2023, tim ini kini berada di jalur yang tepat untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Kehadiran sosok pemimpin di lapangan seperti Mokoena dianggap krusial dalam perjalanan ini. Di usianya yang ke-28 tahun, Mokoena telah mengukir prestasi gemilang baik di level klub maupun internasional. Bersama Mamelodi Sundowns, ia menjuarai Liga Primer Afrika Selatan, mencapai final Liga Champions CAF, dan bahkan berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Di timnas, perunggu Piala Afrika 2023 menjadi bukti nyata kontribusinya.

Prestasi-prestasi tersebut memicu perdebatan: mampukah Mokoena mensejajarkan diri sebagai salah satu gelandang tengah terbaik sepanjang sejarah Bafana Bafana?

Panggung besar sudah menanti Mokoena dan tim. Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Zimbabwe dan Rwanda pada Oktober mendatang menjadi langkah penentu. Selain itu, mereka akan kembali tampil di putaran final Piala Afrika pada Desember 2025.

BACA JUGA:Liverpool Kalah, Isak Tetap Dapat Pujian

Jika Mokoena berhasil tampil impresif di Piala Dunia 2026, bukan tidak mungkin ia akan dikenang sejajar dengan para legenda Afrika Selatan. Namun, bagi Doctor Khumalo, satu hal sudah pasti: di dalam skuad Bafana Bafana yang baru, Teboho Mokoena adalah jantung yang membuat tim berdetak dan bergerak maju. (*)