Kacang hijau juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, zinc, dan folat, yang semuanya berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan infeksi dan peradangan, sementara zinc berperan dalam pembentukan sel-sel kekebalan yang melawan patogen.
Kandungan folatnya juga mendukung produksi sel darah merah yang sehat.
4. Mendukung Pencernaan yang Sehat
Serat pangan dalam kacang hijau tidak hanya membantu mengatasi sembelit, tetapi juga mendukung keseimbangan mikroflora usus.
Serat tersebut mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus, yang berperan penting dalam mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit dan divertikulitis.
Selain itu, serat juga berfungsi sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik dalam usus.
5. Menjadi Menu Diet yang Tepat
Kacang hijau rendah kalori namun kaya akan protein dan serat, dua nutrisi yang dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Protein memberikan rasa kenyang lebih lama, sedangkan serat memperlambat proses pencernaan.
Alhasil, ini bisa mencegah rasa lapar berlebihan dan mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan, mendukung proses penurunan berat badan.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Kacang hijau mengandung sejumlah senyawa bioaktif, seperti polifenol (vitexin dan isovitexin), yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada perkembangan kanker.
BACA JUGA:Pengemudi Motor Tewas Ditabrak Truk di Jalintim
BACA JUGA:Pelaku Penyerangan saat Bentrok Dua Kubu Paslon di Muratara Diamankan