RAKYATEMPATLAWANG – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban, Lapas Kelas III Pagar Alam bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pagar Alam melaksanakan razia gabungan dan tes urine terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (04/12/2024). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plh. Kalapas dan melibatkan seluruh pejabat struktural, pegawai lapas, serta anggota BNNK.
Razia di Blok Hunian Kamar 2 dan 3
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini menyasar Blok Hunian Kamar 2 dan 3. Dalam razia tersebut, tim gabungan menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam lapas, dengan rincian sebagai berikut:
BACA JUGA:Pleno KPU, Joncik-Arifai Resmi Unggul di Pilkada Empat Lawang 2024
- Kaleng: 6 buah
- Sendok stainless: 1 buah
- Mesin kipas angin: 1 buah
- Kabel: 1 gulung
- Sikat gigi keras: 3 buah
- Kepala bohlam: 1 buah
- Cukuran silet: 4 buah
- Benang nilon: 1 gulung
- Colokan listrik: 1 buah
- Korek api: 4 buah
- Botol kaca kecil: 1 buah
- Kaca: 2 buah
- Paku kecil: 10 buah
Barang-barang ini segera diamankan sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan atau ancaman keamanan di lingkungan lapas.
Tes Urine WBP: Semua Negatif
BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf Usai Bully Tukang Es Teh dan Dikritik Netizen
Selain razia, petugas BNNK bersama perawat Lapas Kelas III Pagar Alam melakukan tes urine terhadap 5 WBP dari kamar yang dirazia. Hasil tes menunjukkan bahwa kelima WBP tersebut dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Komitmen Peningkatan Keamanan
Plh. Kalapas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah rutin untuk memastikan lapas bebas dari barang-barang terlarang dan penyalahgunaan narkoba. “Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas III Pagar Alam. Razia gabungan dan tes urine seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala,” ujarnya.
BACA JUGA:Tinggal di Gubuk Bersama Monyet, Orang Tak Dikenal Ditemukan Tewas di Bondowoso, Diduga Kelaparan
Kerja Sama dengan BNNK
Kepala BNNK Pagar Alam menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi terkait dalam memerangi peredaran narkoba dan menjaga integritas lapas. “Kegiatan ini menjadi bukti kerja sama yang solid untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Langkah Preventif Berkelanjutan
BACA JUGA:Tinggal di Gubuk Bersama Monyet, Orang Tak Dikenal Ditemukan Tewas di Bondowoso, Diduga Kelaparan