Baking Therapy, Membuat Kue untuk Atasi Stres dan Cemas

Jumat 19 Jan 2024 - 00:09 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

BACA JUGA:Pj Bupati Pimpin Rakor Penyusunan Laporan Evaluasi

Orang yang membuat kue akan memfokuskan pikirannya dengan adonan di depannya. Alhasil, pikiran lain yang mungkin selama ini sedang mengganggunya akan teralihkan.

Dengan fokus tersebut, baking therapy akan memudahkan Anda dalam menerapkan mindfulness.

Mindfulness adalah jenis meditasi yang melatih fokus terhadap lingkungan sekitar dan emosi yang sedang Anda rasakan.

Membuat kue akan menyadarkan Anda bahwa ada berbagai hal yang bisa dinikmati, mulai dari aroma, rasa, hingga kue yang sudah jadi.

BACA JUGA:Psyche Stress

2. Meningkatkan kreativitas

Perjalanan kreativitas dimulai sejak Anda memilih kue apa yang akan dibuat.

Meski mengikuti resep, Anda tetap perlu menggunakan tangan untuk menimbang adonan, mencetak, hingga mendekorasinya. Proses inilah yang dinilai mampu membantu mengatasi stres.

Namun, seperti dikutip dari laman Kaiser Permanente, proses kreatif seharusnya bertujuan untuk mencapai hasil yang realistis, bukan kesempurnaan.

Artinya, wajar jika Anda gagal membuat kue selama Anda menikmati proses tersebut.

BACA JUGA:Rumah TSK AS, Mantan Kades Bukit Baru diGeledah Kejari OKI

3. Mendukung terapi okupasi

Saat membuat kue, secara tidak sadar Anda juga akan menggerakkan leher, bahu, lengan, hingga siku.

Pada proses tertentu, seperti menguleni adonan, Anda bahkan harus bekerja lebih keras. Berbagai gerakan itulah membuat kue dinilai bisa mendukung terapi okupasi.

Okupasi merupakan jenis terapi yang bertujuan mengembalikan kemampuan fisik seseorang akibat cedera atau kelainan bawaan.

Kategori :