REL, Palembang – Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, secara resmi meluncurkan Calendar of Event 2025 di Griya Agung, Palembang, Jumat (6/12/2024).
Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan seni, budaya, dan pariwisata yang menjadi kebanggaan Sumsel di tingkat nasional hingga internasional.
"Pariwisata memiliki multiplier effect yang sangat tinggi. Ketika festival digelar, dampaknya langsung terasa di sektor lain, seperti hotel, transportasi, dan ekonomi masyarakat," kata Elen Setiadi dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan pariwisata secara maksimal.
“Selain sumber daya alam, potensi wisata harus kita kembangkan. Saya harap setiap kepala daerah serius melaksanakan event yang memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel menyampaikan bahwa provinsi ini memiliki 1.072 daya tarik wisata yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
Beberapa destinasi unggulan di antaranya Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Danau Ranau OKU Selatan, Goa Putri, Gunung Dempo, Air Terjun Temam Lubuklinggau, Danau Ulak Lia Muba dan Danau Shuji Muara Enim.
Selain itu, Sumsel memiliki dua event nasional yang masuk dalam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf RI, yakni Festival Sriwijaya dan Festival Bidar Tradisional.
Pada 2025, Sumsel akan menggelar 271 event – meningkat dari 194 acara di tahun sebelumnya.
Acara peluncuran Calendar of Event 2025 berlangsung meriah dengan penampilan spektakuler dari Ifan Seventeen, yang sukses menghibur para tamu undangan.
Kehadiran artis nasional ini semakin menguatkan komitmen Sumsel untuk menjadikan acara ini sebagai ajang promosi wisata yang berkelas.
Event yang digelar di Sumsel tak hanya memamerkan kekayaan budaya, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Vinicius Jr Segera Kembali
BACA JUGA:Gol Ademola Lookman Antar Atalanta ke Puncak Serie A
Festival jazz, misalnya, berdampak langsung pada peningkatan hunian hotel dan permintaan transportasi.