REL, Italia – AC Milan berhasil mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas Crvena zvezda di San Siro, memastikan empat kemenangan beruntun di Liga Champions UEFA (UCL).
Crvena zvezda datang ke Milan dengan tekad kuat untuk meraih kemenangan dan menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Namun, Rossoneri juga membutuhkan tiga poin untuk memperkuat posisi mereka di zona play-off.
Meskipun Milan mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Tijjani Reijnders memiliki peluang pertama, tetapi tembakannya lemah dan mudah diantisipasi oleh kiper Ivan Guteša.
Rafael Leão juga memiliki kesempatan, namun upaya tembakannya bisa diblok oleh kiper.
Crvena zvezda sempat mengancam dengan tembakan Andrija Maksimović yang mengenai mistar gawang.
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata, dengan Crvena zvezda berhasil meredam serangan-serangan Milan.
Tammy Abraham, yang masuk menggantikan Álvaro Morata yang cedera, hampir mencetak gol segera setelah masuk, tetapi tembakannya melenceng tipis.
Tidak lama sebelum turun minum, Milan akhirnya mencetak gol.
Umpan panjang Youssouf Fofana menemukan Leão, yang dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tembakan yang tidak bisa dihalau Guteša.
Di babak kedua, Crvena zvezda tampil lebih agresif. Ognjen Mimović dan Timi Elšnik memaksa Mike Maignan melakukan penyelamatan untuk menjaga keunggulan Milan.
Namun, drama terjadi ketika Nemanja Radonjić menyamakan kedudukan dengan tembakan keras yang melewati Maignan.
BACA JUGA:Satukan Seluruh Etnis, Lestarikan Seni Budaya Besemah
BACA JUGA:Persit KCK Kodim Lahat Helat Pertandingan Bola Voli Antar Anggota