REL,BACAKORAN.CO - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 kini memasuki tahap akhir, setelah para pelamar melalui proses seleksi administrasi dan ujian kompetensi. Saat ini, perhatian utama terfokus pada pengumuman hasil izin, yang didasarkan pada sistem perankingan dan sejumlah kriteria prioritas.
Perankingan Berdasarkan Prioritas dan Nilai Kelulusan PPPK 2024 ditentukan berdasarkan peringkat yang diperoleh peserta dalam ujian seleksi kompetensi, dengan memberikan prioritas utama kepada kategori-kategori tertentu. Berikut adalah beberapa prioritas dalam ujian penerimaan:
BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Tunjangan Sertifikasi Guru untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pendidik
BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi Guru Non-ASN Naik Hingga Rp2 Juta, Komitmen Baru Pemerintah
1. Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2)
Pelamar yang berstatus THK-2 mendapatkan prioritas utama. Mereka yang telah terdaftar dalam kategori ini akan diberikan peluang besar untuk lulus seleksi.
2. Tenaga Non ASN yang Terdaftar di Database BKN
Pelamar yang terdaftar dalam database tenaga non ASN di Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta mereka yang aktif bekerja di instansi pemerintah juga diberi prioritas untuk lolos seleksi.
3. Pelamar dengan Pengalaman Kerja Minimal 2 Tahun di Instansi Pemerintah
Bagi pelamar yang telah aktif bekerja di instansi pemerintah selama minimal dua tahun berturut-turut, ada prioritas lebih lanjut.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Guru pada Hari Guru Nasional
BACA JUGA:Bangun Generasi yang Berkualitas, Gedung SD Madani Islamic Boarding School Resmi Diresmikan
4. Jabatan Fungsional Guru di Instansi Daerah
Untuk jabatan guru fungsional di instansi daerah, pelamar yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK 2021 serta belum lulus pada periode sebelumnya diberikan prioritas khusus.
5. Guru Non ASN Terdaftar di Dapodik