Dampak penggunaan narkoba juga bisa memicu psikosis, kondisi yang membuat pengidapnya sulit membedakan imajinasi dan kenyataan. Seseorang yang mengalami kondisi ini bisa saja mengalami halusinasi, seperti melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Meski begitu, sebagian besar kasus psikosis tidak ada hubungannya dengan penggunaan narkoba.
11. Berisiko memicu keinginan bunuh diri
Penggunaan narkoba bisa menyebabkan efek yang sangat tidak terduga terhadap suasana hati. Bahkan, efeknya bisa membuat penggunanya menjadi lebih impulsif. Pada sebagian orang hal inilah yang bisa memicu keinginan ingin melakukan tindakan bunuh diri dalam jangka pendek atau panjang.
BACA JUGA:Lanal Palembang Tingkatkan Sinergi Bersama Pemprov Sumsel
Efek Samping Narkoba Berdasarkan Jenisnya
Bagaimana cara kerja narkoba di dalam tubuh? Nyatanya, berbeda jenis, berbeda pula cara kerja dan efek samping negatif berbahaya dari narkoba. Berikut adalah penjabaran akan efek samping dari beberapa jenis narkoba, mulai dari morfin hingga opium, yaitu:
1. Morfin
Berasal dari kata “morpheus” yang berarti “dewa mimpi”, morfin adalah alkaloid analgesik kuat yang terdapat pada tanaman opium. Jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat, sebagai penghilang rasa sakit.
Beberapa efek buruk yang timbul dari pemakaian narkoba jenis morfin adalah:
Menurunkan kesadaran.
Menimbulkan euforia atau rasa bahagia luar biasa.
Kebingungan.
Berkeringat.
Pingsan.
Jantung berdebar-debar.
Gelisah.