REL,BACAKORAN.CO – Kementerian Agama (Kemenag) kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam bidang keterbukaan informasi publik. Pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang digelar di Jakarta, Kemenag dianugerahi penghargaan sebagai Kementerian yang Informatif dengan skor 94,52.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan menyebutnya sebagai hadiah akhir tahun bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kemenag. “Alhamdulillah prestasi ini diraih oleh Kementerian Agama. Ini menjadi penghargaan dan kado akhir tahun bagi seluruh ASN Kemenag,” ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Persiapan Malam Natal, Sat Lantas Melaksanakan Patroli di Gereja
BACA JUGA:Pemkab Lakukan Monev untuk Program CSR yang Berdampak Positif
Penghargaan ini, yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), mengukuhkan Kemenag sebagai lembaga pemerintahan yang transparan dalam hal pengelolaan informasi publik. Menurut Nasaruddin, pencapaian ini merupakan bentuk komitmen Kemenag untuk terus memperbaiki pelayanan publik melalui keterbukaan informasi.
“Penghargaan ini menjadi motivasi agar Kemenag terus meningkatkan keterbukaan publik, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kemajuan dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” kata Nasaruddin. Ia juga berharap agar predikat Informatif ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lebih lanjut.
BACA JUGA:Melihat Vespa GTS 310 Resmi Diluncurkan, Skuter Paling Bertenaga Sepanjang Sejarah Vespa
BACA JUGA:Ini 6 Tempat Wisata Viral di Taman Nasional Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Selain Kemenag, lima perguruan tinggi yang berada di bawah Kemenag juga mendapatkan penghargaan serupa, antara lain Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, dan UIN Raden Fatah Palembang. Kelima perguruan tinggi tersebut memperoleh skor tinggi dalam evaluasi keterbukaan informasi.
Ketua KIP, Donny Yoegiantoro, mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 363 kementerian/lembaga, BUMN, perguruan tinggi negeri, dan lembaga pemerintah lainnya dievaluasi dalam hal keterbukaan informasi publik. Dari jumlah tersebut, 162 lembaga mendapatkan predikat informatif, sementara 139 lainnya tidak informatif.
BACA JUGA:10 Jurusan Sarjana dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi: Panduan Penting Memilih Jurusan Kuliah
BACA JUGA:Jaksa Minta Polisi Dalami Keterlibatan Ibunda yang Diduga Turut Lancarkan Aksi Bejat Agus Buntung
Dengan penghargaan ini, Kemenag semakin menunjukkan komitmennya dalam menjadi lembaga pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan informasi publik***