REL,BACAKORAN.CO – Sebuah terobosan baru dalam dunia otomotif ramah lingkungan lahir dari para pelajar SMK Nahdhatul Ulama (NU) Mojoagung, Jombang. Mereka berhasil menciptakan sebuah mobil listrik yang diberi nama ML-Bintang 9. Mobil listrik ini dipamerkan dalam pameran pendidikan dan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Maarif NU Jombang pada Kamis, 19 Desember 2024, di Aula PCNU Jombang.
Proyek inovatif ini melibatkan kolaborasi antara beberapa jurusan di SMK NU Mojoagung, termasuk Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Mesin (TM), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), serta Akuntansi. Para siswa ini bekerja sama untuk merakit kendaraan listrik yang ramah lingkungan tersebut, mulai dari pembuatan rangka hingga instalasi kelistrikan dan perhitungan biaya komponen.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Bogor untuk Melepas Penat, Berikut Penjelasanya!
Pembuatan mobil listrik ini memakan waktu sekitar empat minggu. Hasilnya, sebuah prototipe mobil listrik dengan transmisi matic yang menggunakan 12 baterai dengan daya total 72 volt, mampu menempuh jarak hingga 50 kilometer setelah pengisian daya selama 2-4 jam. Mobil listrik ini memiliki biaya pembuatan sekitar Rp 85 juta.
Menurut Charis, penanggung jawab produksi kendaraan listrik SMK Unggulan NU Mojoagung, jika ada permintaan pasar, mereka siap untuk memproduksi lebih banyak unit. “Kami ingin lebih mengembangkan mobil ini dan jika terbukti layak jalan, kami yakin bisa memproduksi secara massal dan menjadi solusi untuk masalah transportasi ramah lingkungan,” ujarnya.
BACA JUGA:Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Resmi Dipecat PDIP: Ini Reaksinya
Selain mobil listrik, para pelajar ini juga tengah mengembangkan teknologi lain, seperti kendaraan roda tiga dan sepeda motor yang dapat diubah dari bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik, dengan tambahan sistem panel surya untuk pengisian daya kendaraan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Fahmi Amrullah, atau Gus Fahmi, memberikan apresiasi terhadap inovasi ini. Ia mengungkapkan bahwa proyek ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempromosikan kendaraan ramah lingkungan. “Ini sangat bermanfaat. Dengan mobil ramah lingkungan ini, kita bisa mengurangi polusi dan mendukung program pemerintah yang tengah gencar menggalakkan kendaraan listrik,” katanya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Hentikan Proyek Jalan Tol Baru, Respons Anggota Komisi V DPR Fraksi PKB
SMK NU Mojoagung terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan proyek ini, dengan harapan bahwa kendaraan listrik karya pelajar ini bisa menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih ramah lingkungan***