REL, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan refleksi akhir tahun di usianya yang menginjak 5 tahun.
Disway merchandise
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, BPIP akan menjadi garda terdepan memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat baik secara regulasi dan substansi.
Hal itu senada dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin memperkokoh sekaligus penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Tentu dalam pelaksanaannya banyak tantangan yang dihadapi, namun dengan semangat gotong royong, BPIP dapat terus eksis, bahkan semakin memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Yudian dalam acara ‘Refleksi Akhir Tahun 2024 BPIP’ di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Kamis 19 Desember 2024.
Yudian menjelaskan bahwa amanat Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018, BPIP merupakan lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Untuk itu, BPIP mempunyai tugas membantu Presiden dalam meneruskan arah kebijakan Pembinaan ideologi Pancasila.
“BPIP bertugas memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian, dan lembaga, pemerintah daerah, organisasi politik, dan komponen masyarakat lainnya,” jelasnya.
Kontribusi 5 Tahun BPIP
Dalam perjalanan lima tahun terakhir khususnya pada 2020-2024, BPIP telah menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila.
Untuk itu, BPIP terus menguatkan program pembinaan ideologi yang meliputi standarisasi pendidikan ideologi pancasila hingga pelatihan kompetensi bagi tenaga pendidik.
“BPIP telah melakukan berbagai program strategis diantaranya satu, sosialisasi nilainya Pancasila ke seluruh penjuru tanah air dengan melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Dan dua, penetapan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melalui peraturan BPIP nomor 4 tahun 2024,” jelas Yudian.
Selanjutnya dalam program ketiga yang juga telah dijalankan BPIP yakni penyusunan buku teks utama atau BTU Pendidikan Pancasila yang bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Pemadaman Listrik
BACA JUGA:Lempok Durian Empat Lawang Jadi Andalan Oleh-oleh
Serta program keempat yakni menetapkan strategisasi kurikulum pendidikan dan pelatihan atau Diklat PIP.