PDIP Diserang Brutal Usai Pecat Jokowi: “Kami Sejuta Persen Yakin Dalangnya Penguasa”
REL, Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) tengah menghadapi eskalasi serangan yang semakin intens setelah keputusan kontroversial memecat mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, menegaskan bahwa partai berlambang banteng ini tidak gentar menghadapi tekanan yang disebutnya terorganisir.
Serangan Sistematis Menghantam PDIP
Menurut Deddy, serangan terhadap PDIP mencakup berbagai bentuk, mulai dari tuduhan hukum, kriminalisasi, hingga kampanye hitam di media sosial.
"Serangan ini terlihat dari berbagai bentuk, mulai dari spanduk hingga kasus hukum yang menyasar individu-individu di PDIP," ungkapnya pada Jumat, 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Resmi Dipecat PDIP: Ini Reaksinya
BACA JUGA:PDIP Resmi Pecat Jokowi dan Keluarga, Ungkap Penyalahgunaan Kekuasaan di Pilpres 2024
Salah satu isu yang kembali dimainkan adalah kasus Harun Masiku, yang digunakan untuk menyerang citra PDIP. Selain itu, tokoh-tokoh seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Andi Widjajanto juga menjadi sasaran serangan di media sosial.
“Serangan tidak hanya diarahkan ke Pak Sekjen, tetapi juga ke saya. Besok mungkin Bung Ronny, setelah itu Bung Adian, dan siapa pun dari PDIP bisa menjadi target berikutnya,” ujar Deddy.
BACA JUGA:PDIP Pecat 27 Kader, Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Masuk Daftar
BACA JUGA:PDIP Pecat 27 Kader, Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Masuk Daftar
Dalang Serangan Diduga Penguasa
Deddy menegaskan bahwa PDIP yakin serangan ini digerakkan oleh pihak yang memiliki kekuasaan. "Kami sejuta persen percaya bahwa serangan ini digerakkan oleh mereka yang punya kuasa. Kami sudah memiliki dasar dan bukti-bukti terkait hal ini," tegasnya.
Meskipun tidak menyebutkan siapa yang berada di balik serangan, ia mengajak media untuk menyelidiki akun-akun media sosial yang terlibat, seperti Partai Socmed dan Intel_imut.