Viral Video Perundungan Siswi SMP di Temanggung, Disdikpora dan Polisi Turun Tangan

Senin 20 Jan 2025 - 19:21 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG - Sebuah video perundungan siswi SMP di Temanggung beredar luas di media sosial, memicu perhatian masyarakat. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kejadiantemanggung, tampak beberapa siswi SMP berseragam terlibat dalam aksi kekerasan fisik terhadap salah satu siswi lainnya di sebuah lapangan.  

Keterangan dalam unggahan menyebutkan bahwa insiden terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan kini dirawat di rumah sakit.  

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Temanggung, Agus Sujarwo, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini melibatkan lima siswi kelas 9 dari salah satu SMP di Temanggung.

 "Saat itu mereka sedang berteduh menunggu hujan reda sebelum terlibat keributan," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1).  

Agus menjelaskan bahwa keributan ini diduga bermula dari saling ejek di antara para siswi. Guru bimbingan konseling (BK) yang mengetahui kejadian tersebut sempat mencoba mendamaikan mereka dan meminta mereka segera pulang.  

BACA JUGA:Uya Kuya Klarifikasi Viral Ditegur saat Ambil Gambar di Lokasi Kebakaran LA

BACA JUGA:Viral Pria Diduga Todongkan Pistol di Puncak Bogor Usai Tabrak 3 Motor

Namun, orang tua korban melaporkan insiden ini ke Polsek Kranggan. Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, menyebut kasus ini akan diambil alih oleh Polres karena melibatkan anak-anak.

 "Kami melakukan investigasi dan mendorong mediasi agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa menimbulkan trauma lebih lanjut," ujarnya.  

Disdikpora juga memastikan akan memberikan pendampingan kepada korban dan para pelaku. Agus menekankan pentingnya upaya mediasi agar peristiwa serupa tidak terulang.  

Video insiden ini memicu berbagai reaksi dari warganet, yang banyak mengecam aksi perundungan tersebut. Diharapkan kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah. (*)

Kategori :