REL,BACAKORAN.CO – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Program yang bertujuan untuk memastikan kecukupan gizi masyarakat ini telah menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran sejak peluncurannya pada 6 Januari 2025.
Menyediakan Menu Khusus untuk Berbuka Puasa
Selama Ramadan, penerima manfaat program MBG akan mendapatkan bingkisan makanan yang dapat dibawa pulang dan dinikmati saat berbuka puasa.
"Bingkisan ini akan berisi makanan bergizi seperti buah jeruk dan susu," ujar Dadan Hindayana di Gedung Transmedia, Selasa (21/1).
BACA JUGA:Kasus Kriminal WNI di Jepang Meningkat, Kemlu Ungkap Faktor Pemicu
BACA JUGA:Siapkan Operasi Katarak Gratis, Target 200 Lansia
Selain memastikan makanan yang disediakan tetap bermutu tinggi, Dadan juga menambahkan bahwa untuk pondok pesantren, makanan gratis akan dibagikan menjelang waktu berbuka puasa.
"Aktivitas memasak di pesantren akan berjalan seperti biasa dan makanan akan dibagikan pada saat berbuka," jelasnya.
Anggaran dan Cakupan Program
Dengan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk tahun 2025, program MBG telah berhasil menjangkau lebih dari 650 ribu penerima manfaat di 31 provinsi melalui 234 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) per Jumat (17/1) siang.
Program ini direncanakan untuk dilaksanakan secara bertahap di seluruh provinsi di Indonesia.
Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu, dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka malnutrisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan, di mana pola makan masyarakat cenderung berubah.