REL, Italia - Kisruh internal di tubuh AC Milan menjadi perbincangan hangat usai kemenangan atas Parma, Minggu kemarim.
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, dikabarkan bersitegang dengan bek Davide Calabria. Penyebabnya? Sebuah konser rapper Lazza yang dihadiri beberapa pemain Milan.
Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, Rabu (29/1/2025), Conceicao membenarkan isu tersebut.
Ia mengungkapkan kemarahannya terkait insiden yang melibatkan Calabria, Ruben Loftus-Cheek, Theo Hernandez, dan pemain muda Francesco Camarda.
BACA JUGA:Berpeluang Perpanjang Kontrak di Rangers
Conceicao, yang berasal dari Portugal, menjelaskan bahwa ia menghormati kehidupan pribadi para pemainnya.
Namun, ia menekankan pentingnya profesionalisme meski di luar lapangan.
“Saya orang Portugal, dari budaya yang berbeda, tetapi bahasa sepak bola itu universal. Kita punya dua jam latihan setiap hari, setelahnya kehidupan normal, tetapi harus tetap profesional,” ujar Conceicao.
Ia juga menambahkan bahwa insiden ini bukanlah krisis besar yang harus dibesar-besarkan.
“Dunia tidak runtuh hanya karena sebuah konser. Saya berbicara dengan empat pemain tersebut. Saya punya aturan, begitu juga klub,” tegasnya.
BACA JUGA:Erik ten Hag Masuk Radar Tottenham Hotspur
Meski isu internal ini mencuat, Conceicao memastikan fokus timnya tidak terganggu menjelang laga penting melawan Dinamo Zagreb.
Ia memuji kelompok pemainnya sebagai individu yang saling menghormati dan memiliki mentalitas yang baik.
“Mereka adalah kelompok yang baik. Mereka tahu bagaimana kami bekerja sebagai tim, dan mereka sangat menghormati saya. Saya juga begitu. Sebagai pelatih, saya melihat mereka menerima perubahan yang saya bawa ke tim ini,” lanjutnya.
Sejak datang ke AC Milan, Conceicao mengaku telah mengubah beberapa aspek dalam permainan tim.