REL, Spanyol - Real Madrid meraih kemenangan 3-0 atas Stade Brestois dalam laga UEFA Champions League (UCL), namun hasil itu belum cukup untuk membawa mereka lolos otomatis ke babak 16 besar.
Meski mencatat kemenangan kelima beruntun di semua kompetisi, Los Blancos hanya finis di posisi play-off sebagai tim unggulan.
Mbappé Boros Peluang, Rodrygo Pecah Kebuntuan
Pertandingan ini sempat tertunda akibat kabut tebal yang menyelimuti lapangan. Namun begitu laga dimulai, Brest harus berhadapan dengan ancaman besar bernama Kylian Mbappé.
BACA JUGA:Hanya Sejengkal dari Zona Playoff
Penyerang Real Madrid itu memiliki rekor impresif dengan sembilan gol dalam 10 pertemuan sebelumnya melawan tim-tim Prancis.
Sayangnya, di laga ini Mbappé gagal memaksimalkan dua peluang emas di awal pertandingan.
Tekanan Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-28. Setelah Marco Bizot menggagalkan sundulan Rodrygo, pemain Brasil itu tak menyia-nyiakan kesempatan berikutnya.
Tembakan akuratnya menghujam gawang Brest setelah membentur tiang jauh, membawa Madrid unggul 1-0.
BACA JUGA:Wycombe Comeback Tumbangkan Barnsley
VAR Gagalkan Gol Brest, Bellingham Ganda Keunggulan
Brest tak tinggal diam dan nyaris menyamakan kedudukan lewat tembakan voli keras Mama Baldé yang hanya melebar tipis. Setelah jeda, Bizot kembali jadi mimpi buruk Mbappé dengan penyelamatan gemilang.
Tim tuan rumah sempat bersorak saat tembakan Ludovic Ajorque yang membentur Aurélien Tchouaméni berbelok masuk ke gawang.
Sayangnya, VAR membatalkan gol tersebut karena offside tipis.
BACA JUGA:Sergio Conceicao Murka Gara-Gara Konser Lazza
Real Madrid menunjukkan kelasnya dengan langsung menambah gol kedua hanya beberapa menit berselang.
Jude Bellingham menyelesaikan kombinasi apik setelah menerima umpan matang dari Lucas Vázquez di kotak enam yard.