Petra, Kota Warisan Islam yang Masuk Tujuh Keajaiban Dunia
REL, Yordania - Petra, kota kuno yang terletak di Yordania, bukan sekadar destinasi wisata biasa.
Kota ini disebut-sebut dalam Al-Qur'an dengan nama ar-Raqim, yang tercantum dalam Surah Al-Kahfi ayat 9.
Keunikan sejarahnya membuat Petra dinobatkan sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia pada tahun 2007 oleh New Open World Corporation (NOWC).
BACA JUGA:Gara-gara Ini Nabi Musa Kaget dan Menggerutu Pasal Nabi Muhammad
Kaitan Petra dengan Al-Qur'an
Dalam Surah Al-Kahfi ayat 9, disebutkan kisah Ashabul Kahfi, tujuh pemuda yang tertidur di dalam gua selama ratusan tahun.
Studi yang dilakukan oleh Mehdy Shaddel dalam jurnal Studia Onomastica Coranica: Al-Raqim, Caput Nabataeae mengungkap bahwa al-Raqim adalah nama Semit dari Petra.
Pendapat ini diperkuat oleh:
BACA JUGA:Kemenag Kini Punya LSP! Lima Profesi Keagamaan Wajib Bersertifikat?
1. Jean Starcky (1965), seorang arkeolog Prancis, yang mencatat hubungan antara Petra dan kisah Ashabul Kahfi.
2. Sebastian Brock (1977), yang mengungkap dokumen berbahasa Suriah pertama tentang keterkaitan Petra dengan kisah Al-Kahfi.
3.;Sumber Yunani dan Yahudi, termasuk catatan dari sejarawan Flavius Josephus, yang menelusuri asal-usul nama Semit Petra.
Selain itu, ulama abad ke-12 Yaqut Al-Hamawi dalam kitab Mu'jam al-Buldan juga menyebut al-Raqim sebagai lokasi Ashabul Kahfi.
BACA JUGA:Tiga Shio Paling Hoki Hari Ini 30 Januari 2025, Rezeki Tiada Henti dari Dewa Cai Shen!
Sementara Ibnu Qudamah menambahkan bahwa kota ini berjarak sekitar satu farsakh dari Amman, ibu kota Yordania, dan memiliki gua dengan makam di dalamnya.
Petra: Destinasi Bersejarah dan Warisan Dunia
Sejak masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1985, Petra menjadi ikon wisata utama Yordania.