EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO – Setelah sempat berubah menjadi situs judi online, situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang kini tidak lagi menampilkan halaman promosi judi online Kaisar303, melainkan hanya menampilkan halaman error 404.
Perubahan ini terjadi setelah kabar peretasan kembali viral di media.
Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkab terkait langkah yang diambil untuk menangani masalah tersebut.
BACA JUGA:Lagi, Situs Pemkab Empat Lawang Kembali Berubah Menjadi Situs Judi Online
Saat Rakyat Empat Lawang mencoba kembali menghubungi Dinas Kominfo Kabupaten Empat Lawang, pihak terkait masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Kepala Dinas dan Kepala Bidang terkait masih belum dapat ditemui, dengan alasan sedang ada keperluan di luar dinas.
Namun, ketika Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin dihubungi oleh wartawan, ia hanya mengatakan sedang mempelajari lebih lanjut terkait permasalahan ini.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Jambi Berhasil Ditangkap Polres Empat Lawang
"Dan kami juga akan berusaha mengembalikan nya ke posisi semula. Kami akan melakukan komunikasi dengan Kominfo atau OPD terkait supaya melakukan perbaikan dan tidak dipersalahgunakan oleh masyarakat," jelasnya ketika ditanyai melalui aplikasi pesan WhatsApp, Jumat, 31 Januari 2025.
"Ini akan kami jadikan pelajaran bagi pemerintah dan perangkat-perangkat daerah untuk lebih waspada dalam menjaga web nya," imbuhnya.
Kasus ini semakin memperkuat pertanyaan besar tentang keamanan siber di lembaga pemerintahan.
BACA JUGA:BPBD Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor
Jika situs resmi pemerintah bisa diretas dan diubah menjadi platform judi online, bagaimana dengan data dan sistem lainnya?
Hingga kini, masyarakat masih menunggu kepastian mengenai apakah situs ini akan segera dipulihkan atau justru dibiarkan dalam kondisi error.
Pemkab Empat Lawang diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah tegas untuk meningkatkan keamanan siber, agar kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari. (Rel)