Marah atas penolakan tersebut, sultan dan prajuritnya mencoba menangkap Putri Dayang Rindu.
Namun, berkat kesaktian yang dimilikinya, ia berhasil melarikan diri dan bersembunyi di kawasan air terjun Napal Carik.
Sejak saat itu, konon arwahnya masih menghuni tempat tersebut.
BACA JUGA:Masih Butuh Pemerataan Infrastruktur
Mitos yang berkembang menyebutkan bahwa siapa pun yang berbicara dalam bahasa Palembang di Napal Carik akan menyebabkan hujan turun secara tiba-tiba.
Ini dipercaya karena sang putri masih menyimpan dendam terhadap Sultan Palembang dan segala hal yang berhubungan dengannya.
Berani Uji Nyali? Napal Carik Menantang Anda!
Keindahan air terjun Napal Carik memang tak terbantahkan. Namun, bagi para petualang sejati, sensasi mendebarkan dari mitos yang menyelimutinya justru menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA:Ikuti Rapat Perdana dengan Seluruh Jajaran Pemkab Muba
Apakah Anda cukup berani untuk berkunjung ke Napal Carik dan membuktikan sendiri kebenaran mitosnya?
Bagi pencinta wisata alam yang ingin merasakan keindahan tersembunyi Sumatera Selatan, Napal Carik adalah destinasi wajib.
Hanya saja, tetap berhati-hati dan jangan lupa menghormati adat serta kepercayaan setempat. Siapa tahu, hujan benar-benar turun saat Anda melanggar larangan yang ada! **