Melihat kekacauan yang terjadi, Presiden Terpilih Prabowo Subianto dikabarkan langsung mengadakan pertemuan darurat dengan jajaran terkait pada Selasa pagi (4/2). Malam harinya, Prabowo memutuskan untuk membatalkan aturan tersebut.
"Kami tidak ingin kebijakan yang menyulitkan rakyat. Saya telah meminta Kementerian ESDM untuk segera mengembalikan mekanisme distribusi seperti sebelumnya, sambil mencari solusi yang lebih baik," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan resminya.
Keputusan ini disambut baik oleh masyarakat. Beberapa warga berharap pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih matang sebelum diterapkan.
BACA JUGA:Desy Ratnasari Dijodohkan dengan Ruben Onsu, Ungkap Tak Ambisi Menikah Lagi Tahun Ini
Kesimpulan: Tantangan Distribusi Gas LPG 3 Kg ke Depan
Meskipun kebijakan ini dibatalkan, permasalahan distribusi gas LPG 3 kg tetap menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Selama ini, gas subsidi sering mengalami kelangkaan, terutama di daerah pelosok.
Pemerintah diharapkan bisa mencari solusi yang lebih efektif agar gas subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak tanpa menimbulkan kekisruhan seperti yang baru saja terjadi.***