"Realisasi anggaran IKN belum ada. Anggaran kita di blokir semua," kata Dody di Kompleks DPR RI.
Namun, pihaknya akan segera melaporkan kembali kebutuhan anggaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, dengan harapan ada tambahan alokasi untuk infrastruktur di IKN.
"(Minta tambahan anggaran) kalau bisa Rp1.000 triliun, kenapa enggak? Kalau bisa," ujar Dody berseloroh.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan THR ASN 2025 Tetap Dibayarkan
3. Istana Pastikan Proyek IKN Tetap Jalan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memastikan bahwa proyek IKN tetap akan berlanjut.
Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan dalam lima tahun ke depan.
"Anggaran IKN itu ada di Otorita IKN dan juga di Kementerian PUPR. Yang jelas, komitmen dari Presiden sudah disampaikan," ujar Hasan di Kantor PCO, Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat.
Menurutnya, selain pembiayaan APBN, pemerintah juga mengandalkan investasi swasta untuk mengembangkan kawasan lainnya di IKN.
4. AHY: Infrastruktur Tetap Prioritas, Tapi Fokus Nasional Berubah
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa proyek IKN tetap menjadi prioritas. Alokasi anggaran Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029 sudah dipastikan.
Namun, ia juga menyebut bahwa swasembada pangan, energi, dan air akan menjadi prioritas nasional dalam lima tahun ke depan. Infrastruktur akan berperan sebagai pendukung untuk mencapai target nasional tersebut.
BACA JUGA:Jaringan Irigasi di Dusun Sandar Angin Butuh Perbaikan
Kesimpulan
Meskipun anggaran untuk proyek IKN sempat diblokir, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunannya.
Dengan dukungan APBN, skema KPBU, dan investasi swasta, proyek ini diharapkan tetap berjalan sesuai target, meskipun tantangan efisiensi anggaran masih menjadi perhatian utama.***