SNBP 2025 Masih Dibuka! Ini 4 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari

Rabu 12 Feb 2025 - 11:45 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

REL, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 masih berlangsung dan akan ditutup pada Selasa, 18 Februari 2025.

Bagi siswa kelas 12 yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes, jalur ini menjadi kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan.

Namun, sebelum buru-buru mendaftar, calon mahasiswa wajib memahami ketentuan SNBP 2025 agar tidak salah langkah.

Pasalnya, kesalahan dalam pemilihan program studi (prodi) bisa berdampak besar pada peluang diterima. Berikut empat kesalahan fatal yang harus dihindari saat memilih prodi di SNBP 2025.

BACA JUGA:Viral! Remaja Perempuan Jadi Korban Bully di Waduk Selorejo Malang

1. Salah Memilih Jumlah Program Studi

Setiap peserta SNBP bisa memilih dua program studi di satu atau dua PTN. Jika hanya memilih satu prodi, bisa mendaftar di PTN mana pun di Indonesia.

Namun, jika memilih dua prodi, salah satunya harus berada di PTN dalam provinsi yang sama dengan sekolah asal.

Kesalahan umum terjadi ketika siswa memilih dua prodi di luar provinsi asalnya, yang berisiko membuat pendaftaran tidak valid.

BACA JUGA:Dipecat PT Timah, Wenny Myzon Bongkar Sosok yang Diduga Korupsi:

2. Tidak Cek Daya Tampung dan Persaingan Prodi

SNBP 2025 diikuti oleh 146 PTN, terdiri dari:

  •  76 PTN Akademik
  •  44 PTN Vokasi (Politeknik)
  •  26 PT Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)

Setiap prodi memiliki kuota daya tampung yang berbeda.

BACA JUGA:Prabowo Bongkar ‘Raja Kecil’ yang Melawan Penghematan Anggaran untuk Rakyat

Pastikan mengecek daya tampung dan tingkat persaingan sebelum memilih prodi. Informasi lengkapnya bisa diakses melalui laman resmi SNPMB.

3. Tidak Memenuhi Kriteria "Siswa Eligible"

SNBP hanya diperuntukkan bagi siswa eligible, yaitu mereka yang memenuhi kriteria yang ditentukan sekolah berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik.

Jika tidak termasuk siswa eligible, maka otomatis tidak bisa mendaftar SNBP.

Kategori :