REL, Palembang – Harga emas perhiasan kembali mencetak rekor baru! Per Selasa (11/2/2025), harga emas perhiasan di Palembang menembus angka Rp9.035.000 per suku atau mengalami kenaikan Rp230.000 dibanding harga sebelumnya.
Ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah dan juga kenaikan harian terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Awi, pemilik toko emas Makmur Jaya di Terminal Perumnas Palembang, mengungkapkan bahwa lonjakan harga ini juga terjadi pada emas perhiasan 92 persen.
Harga per gramnya kini mencapai Rp1.350.000, naik Rp15.000 dari harga sebelumnya, yaitu Rp1.335.000 per gram pada Senin (10/2/2025).
BACA JUGA:Songket Palembang Siap Jadi Warisan Dunia
"Harga itu sudah termasuk ongkos upah toko dan berlaku untuk emas kadar 22 karat atau 92 persen dengan berat 6,7 gram per suku," jelas Awi.
Kenaikan tajam harga emas ini dipicu oleh kebijakan Perang Dagang Amerika Serikat yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump.
Trump memutuskan menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari 10 persen menjadi 25 persen, yang mulai berlaku pada 4 Maret 2025.
Dampaknya, negara pemasok baja seperti Kanada, Meksiko, Korea Selatan, dan Brasil terkena imbas langsung.
Meski demikian, Trump mempertimbangkan pengecualian untuk Australia karena AS mencatat surplus perdagangan dengan negara tersebut.
BACA JUGA:Cetak Ahli Data untuk Masa Depan
Selain itu, Trump juga mengisyaratkan perubahan besar dalam kebijakan perdagangan AS dengan menyesuaikan tarif impor agar seimbang dengan tarif yang dikenakan negara lain terhadap produk AS.
"Situasi ini membuat harga emas meroket. Investor global memilih emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang," tambah Awi.
Di sisi lain, harga emas perhiasan yang dijual di Galeri 24 Palembang, baik di outlet Merdeka maupun Palembang Square, masih stabil dibanding hari sebelumnya.
Harga jual emas di Galeri 24 bervariasi tergantung kadar emasnya.