Dandim 0405/Lahat Ajak Generasi Muda Maknai Pancasila

Letkol Inf Asis Kamarudin, SE, MIP. Foto : ist--
REL, Lahat – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Komandan Kodim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamarudin, SE, MIP, menegaskan pentingnya generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menghadapi tantangan zaman modern, khususnya penggunaan media sosial.
Dalam keterangannya kepada awak media, Letkol Asis menekankan bahwa Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, atau yang akrab dikenal sebagai Bung Karno, merupakan tokoh sentral dalam merumuskan dan menggali Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia.
“Bung Karno menggali Pancasila dari nilai-nilai luhur bangsa. Pancasila dikembangkan sebagai solusi membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan mampu menjaga perdamaian dunia,” terang Letkol Asis.
BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam Launching Program
Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Menurutnya, Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi momen penting untuk memperkuat kembali komitmen terhadap keutuhan bangsa dan nilai keadilan sosial. Pancasila, kata dia, adalah pemersatu bangsa yang majemuk, dengan keberagaman budaya, suku, agama, dan adat istiadat.
“Harapan saya, generasi penerus bangsa bisa betul-betul memaknai Hari Lahir Pancasila. Kita harus sadar bahwa Pancasila adalah alat pemersatu dan penjaga keadilan sosial di tengah keberagaman kita,” tegasnya.
Letkol Asis juga mengajak generasi muda untuk menghargai jasa para pendiri bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Ia mengingatkan bahwa meski zaman telah berubah, tantangan yang dihadapi bangsa tetap besar dan kompleks.
BACA JUGA:Waspada COVID-19! Gubernur Sumsel Imbau Disiplin Prokes
Ia menyoroti kemajuan teknologi, khususnya dalam hal media sosial, sebagai tantangan baru bagi persatuan bangsa. Menurutnya, musuh di era sekarang bukan lagi dalam bentuk penjajahan fisik, melainkan ancaman disintegrasi sosial melalui provokasi digital dan penyalahgunaan informasi.
“Tantangan kita sekarang berbeda. Musuhnya tidak tampak jelas, tapi dampaknya terasa. Perdebatan di media sosial seringkali menyulut perpecahan, meskipun syukurnya tidak sampai berlanjut ke dunia nyata,” ujarnya.
Sebagai contoh, Letkol Asis menyinggung dinamika yang terjadi saat Pilkada di Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam. Meski sempat dikabarkan cukup memanas di media sosial, namun pelaksanaannya tetap berlangsung aman dan tertib.
BACA JUGA:Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
“Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada kemarin berjalan aman meski diinfokan cukup panas di media sosial. Ini menunjukkan kedewasaan masyarakat kita,” tambahnya.