REL, Banyuasin - Nabila Askolani Putri, putri dari Askolani, Bupati Banyuasin terpilih periode 2025-2023, akan dilantik sebagai Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Banyuasin pada tanggal 20 Februari mendatang.
Penunjukan ini mencatatkan Nabila sebagai Ketua TP PKK termuda se-Indonesia.
Askolani mengungkapkan kabar tersebut pada Minggu (16/2), seraya meminta doa dan dukungan dari masyarakat Banyuasin.
Ia berharap proses pelantikan berjalan lancar, dan Nabila dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Ketua TP PKK.
BACA JUGA:Sat Samapta Gelar Patroli Preemtif dan Preventif
Kisah penunjukan Nabila sebagai Ketua TP PKK bermula sekitar empat hari yang lalu, saat pengurus TP PKK Kabupaten Banyuasin mendatangi Askolani untuk menanyakan siapa yang akan dipilih untuk memimpin organisasi tersebut.
"Waktu itu, Buk Yosi, Mey, dan Ibu Renny datang menemui saya untuk membicarakan hal ini," ujar Askolani.
Saat itu, Askolani merasa kebingungan karena belum memiliki istri dan belum memikirkan siapa yang akan dipilih sebagai ketua TP PKK.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Buk Yosi mengusulkan agar anaknya, Nabila, yang ditunjuk untuk posisi tersebut.
"Akhirnya, saya bertanya langsung kepada Nabila apakah dia mau menjadi ketua TP PKK," ungkap Askolani.
BACA JUGA:Penemuan Bunga Bangkai Raksasa dan Air Terjun Eksotis di Ulu Sungai Penig
Awalnya, Nabila sempat menolak tawaran tersebut. Namun, setelah dijelaskan bahwa para senior di PKK Kabupaten Banyuasin, seperti wakil ketua dan ketua Pokja, akan siap mendampinginya dan memberikan bantuan dalam menjalankan tugas, Nabila akhirnya menerima tawaran tersebut.
Askolani juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sempat menawarkan posisi tersebut kepada suami dari Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian.
Namun, pihak yang bersangkutan belum bersedia untuk menerima tawaran tersebut pada waktu itu.
Saat ini, Nabila tengah menempuh semester akhir dan sedang menyusun skripsi di Institut Pertanian Bogor (IPB).