REL, Palembang - Menjelang bulan suci Ramadan, tradisi ziarah kubur menjadi salah satu ritual yang tak terpisahkan bagi umat Muslim di Indonesia.
Namun, di Kota Palembang, tradisi ini memiliki keunikan tersendiri dengan digelarnya Ziarah Kubra, sebuah tradisi sakral yang rutin dilaksanakan setiap akhir bulan Syakban.
Pada tahun 2025 ini, Ziarah Kubra akan berlangsung pada 21-23 Februari dan diprediksi dihadiri lebih dari 30 ribu orang.
Ketua Panitia Ziarah Kubra, Ustadz Abdurrahman Alhabsyie, mengungkapkan bahwa persiapan sudah hampir rampung.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Manfaatkan Bank Sumsel Babel
"Insya Allah, tahun ini akan lebih meriah dengan kehadiran ulama nasional hingga mancanegara. Bahkan, beberapa imam dan guru besar akan turut serta dalam acara ini," ujar Ustadz Abdurrahman usai bersilaturahmi dengan Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim dan Kepala Dinas Pariwisata Sulaiman Amin.
Ziarah Kubra tahun ini akan dimulai pada Jumat, 21 Februari 2025 di Makam Al Habib Aqil bin Yahya dan Gubah Al Habib Ahmad Bin Syech bin Shahab di Jalan M Isa, Palembang.
Pada sore harinya, acara berlanjut di Pondok Pesantren Ar Riyadh, Jalan H A Azhari, 13 Ulu.
Pada Sabtu, 22 Februari 2025, rangkaian acara akan meliputi:
Pembacaan Qasidah Burdah di rumah Al Habib Ahmad bin Hasan Al Habsyi, Kampung Al Habsyi Karang Panjang, 12 Ulu.
Ziarah Pemakaman Auliya dan Habib Telaga Sewidak, 14 Ulu.
BACA JUGA:Tewas Disambar Babaranjang, Korban Pengidap Keterbelakangan Mental
Ziarah Pemakaman Assegaf dan Haul Al Habib Abdurahman bin Alwi Assegaf, 16 Ulu.
Haul Al Faqihil Muqaddam Tsani Al Imam Al Habib Abdurahman Assegaf di Kampung Al Munawar, 13 Ulu.
Acara puncak akan digelar pada Minggu, 23 Februari 2025, di Kompleks Pemakaman Kambang Koci (Pelabuhan Peti Kemas) dan ditutup dengan wisata Sungai Musi serta ziarah ke makam Kyai Marogan (Kyai Assyekh Abdul Hamid bin Mahmud), ulama besar Palembang.