REL, Spanyol - Mantan pemain Barcelona, Dani Alves, menghadiri persidangan atas tuduhan pelecehan seksual dengan kesaksian yang menggugah perasaan.
Alves, yang berusia 40 tahun, dengan tegas menegaskan bahwa hubungan seksual yang terjadi adalah atas dasar suka sama suka, tanpa kekerasan atau pemaksaan.
Dalam kesaksiannya yang emosional, Alves mengungkapkan bahwa pelapor telah menyentuhnya secara seksual saat di klub malam Barcelona pada tahun 2022.
Dia menyatakan bahwa mereka kemudian bersama-sama menuju ke kamar kecil di mana hubungan seksual terjadi.
BACA JUGA:Dani Alves Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual
BACA JUGA:Tabrak Kereta, Satu Orang Meninggal Dunia, Satu Dirawat
Namun, Alves menegaskan bahwa dia bukanlah tipe pria yang menggunakan kekerasan atau memaksa seseorang untuk berhubungan seks.
Dia menegaskan bahwa hubungan itu terjadi dengan persetujuan dan keinginan bersama.
Persidangan ini memasuki tahap musyawarah setelah Alves menyelesaikan kesaksiannya selama tiga hari.
Panel hakim yang terdiri dari tiga orang sekarang akan mempertimbangkan bukti-bukti yang disajikan di persidangan.
BACA JUGA:Isi BBM berulang, Warga Asal Bengkulu Ditangkap
Jaksa penuntut umum menuduh Alves melakukan hubungan seks tanpa persetujuan dan tanpa menggunakan kondom.
Wanita yang menjadi korban, yang identitasnya dilindungi, bersaksi di balik layar dengan suaranya yang diubah.
Tuntutan hukuman terhadap Alves adalah sembilan tahun penjara dan membayar ganti rugi sebesar 150.000 euro kepada korban. Namun, pelapor meminta agar hukuman penjara diperberat menjadi 12 tahun.
Alves, yang ditangkap pada Januari tahun sebelumnya, awalnya membantah hubungan seksual dengan wanita yang tidak dikenalnya.