REL, Inggris - Leicester City semakin tenggelam dalam jurang degradasi setelah kembali menelan kekalahan memalukan di Liga Inggris.
Bertandang ke markas West Ham United, The Foxes tak berdaya dan takluk 2-0, kemarin. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Leicester dengan 11 kekalahan dari 12 laga terakhir.
West Ham membuka keunggulan pada menit ke-20 lewat gol Tomas Soucek.
Berawal dari tendangan Aaron Cresswell yang sempat ditepis kiper Mads Hermansen, Soucek dengan mudah mencetak gol dari bola muntah.
Gelandang asal Ceko itu merayakan golnya tepat di hari ulang tahunnya yang ke-30.
BACA JUGA:Manchester United Siap Bajak Araujo dari Barcelona
Gol kedua tuan rumah lahir dari blunder lini belakang Leicester. Dari situasi sepak pojok, Jarrod Bowen menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan yang justru dibelokkan ke gawang sendiri oleh Jannik Vestergaard. Leicester pun tertinggal 2-0 sebelum turun minum.
Meski tampil lebih baik di babak kedua, Leicester tak mampu mencetak gol balasan. West Ham pun meraih kemenangan keduanya secara beruntun di bawah asuhan Graham Potter, setelah sebelumnya mengejutkan Arsenal dengan skor 1-0.
Dengan performa yang kian memburuk, posisi Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih Leicester mulai dipertanyakan. Namun, pria asal Belanda itu enggan berspekulasi soal masa depannya.
"Apa yang ingin Anda dengar dari saya? Saya terus bekerja. Saya terus berjuang," ujar Van Nistelrooy saat ditanya apakah ia masih akan memimpin Leicester di laga berikutnya melawan Chelsea.
BACA JUGA:Bersinar di Laga Perdana!
Mantan striker Manchester United itu mengakui timnya tampil buruk di babak pertama, tetapi ada sedikit perbaikan setelah jeda.
"Kami bermain dengan mentalitas tidak ingin kalah di babak pertama. Tapi di babak kedua, kami berusaha menang. Sayangnya, semua sudah terlambat."
Di sisi lain, Graham Potter mulai menunjukkan sentuhan magisnya di West Ham. Kemenangan ini menjadi kemenangan beruntun pertama mereka di Premier League sejak Maret tahun lalu.
"Saya sangat senang untuk para pemain. Mereka bekerja keras, dan akhirnya mendapat hasil yang pantas," kata Potter. "Kami juga berhasil menjaga clean sheet, sesuatu yang ingin kami tingkatkan."