REL, Prabumulih – Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Yessi Yulianto, melakukan kunjungan ke Pusat Oleh-Oleh Kota Prabumulih pada Jumat (28/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Yessi turut mencoba membuat adonan dodol nanas, makanan khas daerah yang menjadi salah satu ikon kuliner Prabumulih.
Asisten II Kota Prabumulih, Drs. H. Muhammad Ali, M.Si, menyambut langsung kunjungan Ketua IAD Sumsel bersama rombongan yang turut didampingi Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Arlan, Ketua Dharma Wanita Kota Prabumulih, Hj. Windriana, serta pejabat daerah lainnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan produk lokal dan memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:Benteng Moral Generasi Muda
Selain berkunjung ke pusat oleh-oleh, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi pengrajin songket di Kota Prabumulih.
Di sana, Ketua IAD Sumsel melihat langsung proses penenunan kain songket yang menggunakan serat nanas, bahan khas dari daerah ini.
Kain berbahan serat nanas ini memiliki keunikan tersendiri, karena tidak hanya dijadikan pakaian, tetapi juga dapat diolah menjadi tas dan sepatu.
Kunjungan ke pengrajin songket turut disambut oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Mulyadi Karoman, S.Pd., M.Si., serta Camat Prabumulih Timur, Joni Panhar, SH, dan Lurah Gunung Ibul.
BACA JUGA:Tagihan Air Gratis Selama Ramadhan
Dalam kesempatan ini, Yessi Yulianto mengapresiasi kreativitas pengrajin dalam mengembangkan kain berbasis bahan alami yang ramah lingkungan.
“Ini adalah salah satu bentuk dukungan kita terhadap UMKM dan produk lokal agar semakin dikenal luas. Serat nanas ini unik dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Yessi.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan produk unggulan Prabumulih, seperti dodol nanas dan kain serat nanas, semakin mendapat perhatian dan berkembang menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas. (*)