REL, Banyuasin - Warga di sekitar kawasan Opi Jakabaring, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, semakin geram dengan kondisi Jalan Opi Raya yang rusak parah dan berlubang. Meski sudah lebih dari sebulan dilakukan pengecekan dan pengukuran oleh Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, namun jalan tersebut masih belum juga diperbaiki. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dan bahaya bagi pengguna jalan.
Salah seorang warga, Ujang menegaskan bahwa anggota Dinas PUPR Banyuasin sudah melakukan pengukuran dan perhitungan lubang pada tanggal 6 Januari lalu. Namun, hingga saat ini, tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan oleh dinas terkait.
"Mana buktinya sampai sekarang belum ada perbaikan, boro-boro penambalan sementara aja tidak ada yang dilakukan dinas PUPR," ungkap Ujang pada Kamis (8/2/2024).
Kondisi Jalan Opi Raya di Jakabaring Kabupaten Banyuasin memang sangat memprihatinkan. Rusak parah dan penuh lubang, jalan tersebut telah menyebabkan banyak pengendara terjatuh akibat kondisinya yang tidak layak.
BACA JUGA:Persebaya Surabaya Dapat Jatah Libur
BACA JUGA:Sebastien Haller Pimpin Pantai Gading ke Final Piala Afrika
"Jangan sampai jalan ini menimbulkan korban dahulu baru mau diperbaiki Pemkab, saya harap Pemkab Banyuasin segera melakukan perbaikan paling tidak penampalan dahulu," ucap Ujang mengekspresikan keprihatinannya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Apriansyah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan pembahasan untuk menyiapkan anggaran perbaikan jalan tersebut.
"Kita sedang siapkan untuk anggarannya terlebih dahulu yang akan kita bahas," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas PUPR telah mengumumkan rencana perbaikan jalan berlubang di Jalan Opi Raya. Pada Jumat, tanggal 5 Januari 2024, kawasan Jalan Opi Raya sudah ditinjau oleh staf anggota dinas PUPR Banyuasin, yang telah melakukan pengukuran dan menghitung beberapa titik lubang yang ada di kawasan tersebut.
Enggar, salah satu staf Dinas PUPR Banyuasin, menjelaskan bahwa dari hasil tinjauan tersebut, ditemukan 34 titik lubang yang memerlukan perhatian dan perbaikan segera. "Ada 34 lubang yang segera kami perbaiki untuk penanganan awal," ungkapnya.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan konkret yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut. Warga menantikan langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk segera mengatasi masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama. (*)