REL, Jepang - Gunung Fuji selalu menjadi destinasi impian bagi para pendaki dari seluruh dunia. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk menaklukkan puncaknya.
Kini, ada cara baru untuk merasakan suasana di puncak Gunung Fuji tanpa harus mendaki, yaitu dengan mengunjungi Museum Kubah Radar Gunung Fuji.
Museum yang terletak di Prefektur Yamanashi ini dulunya adalah stasiun pelacakan cuaca yang beroperasi selama 35 tahun, dari 1964 hingga 1999.
Kini, tempat ini menjadi destinasi wisata edukatif yang menawarkan pengalaman unik dalam memahami cuaca ekstrem di pegunungan.
BACA JUGA:Rangers Wajib Berbenah!
Sensasi Badai Salju di Gunung Fuji
Salah satu daya tarik utama museum ini adalah Fuji Summit Cold Experience, sebuah simulasi badai salju yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata bagaimana rasanya berada di puncak Gunung Fuji.
Pengunjung bisa merasakan dua jenis simulasi cuaca ekstrem, yaitu:
-
Hembusan angin 10 meter per detik dengan suhu -15 derajat Celsius.
-
Hembusan angin 15 meter per detik dengan suhu -25 derajat Celsius.
BACA JUGA:Celtic dan Rangers Kehilangan Poin
Badai salju yang disimulasikan di dalam ruangan ini benar-benar menciptakan suasana yang menegangkan.
Jarak pandang menjadi sangat terbatas dan angin kencang bisa membuat pengunjung kehilangan keseimbangan.
Meski demikian, pengunjung tetap aman karena badai ini hanya terjadi dalam simulasi di layar besar.
Menambah Kesadaran akan Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Saling Balas Sindiran Pedas