Selain menawarkan pengalaman mendebarkan, fasilitas ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengamatan cuaca, terutama bagi para pendaki.
Dengan mencoba simulasi ini, traveler dapat memahami alasan mengapa Gunung Fuji ditutup untuk pendakian di luar musim resmi, yaitu dari Juli hingga awal September.
Untuk menikmati pengalaman ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 630 yen atau sekitar Rp 69 ribuan.
Museum ini juga menyediakan beberapa penjelasan dalam bahasa Inggris, sehingga wisatawan mancanegara tidak perlu khawatir kesulitan memahami informasi yang disajikan.
BACA JUGA:Kaget Lihat Kondisi WC Kantor Dinas POKP
Bagi traveler yang ingin merasakan sensasi ekstrem di Gunung Fuji tanpa risiko pendakian, Museum Kubah Radar Gunung Fuji bisa menjadi pilihan wisata yang menarik dan edukatif!
**