7 Manfaat Daun Tapak Dara, Menghambat Kanker hingga Atasi Diabetes

Minggu 11 Feb 2024 - 01:27 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

6. Sumber antioksidan

Mengonsumsi tanaman tapak dara khususnya bagian akar baik untuk sumber antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. 

Pasalnya, radikal bebas merupakan senyawa yang dapat menyebabkan sejumlah kerugian pada manusia, seperti penuaan dini hingga penyakit kardiovaskular.

Salah satu antioksidan yang paling banyak ditemukan dalam tanaman ini, yaitu vindolisin. Selain itu, terdapat juga kandungan antioksidan lain seperti vindolin, vindolidin, dan vindolinin.

7. Melawan infeksi bakteri

Daun tapak dara memiliki kandungan senyawa kimia yang menunjukkan aktivitas antibakteri. Kandungan tersebut yaitu alkaloid yang dapat  menghambat pertumbuhan bakteri dan melawan infeksi bakteri.

Beberapa bakteri yang dapat diatasi oleh daun tapak dara yaitu:

    Staphylococcus aureus yaitu penyebab infeksi kulit dan saluran pernapasan,

    Salmonella typhi yaitu penyebab salmonellosis, dan

    Pseudomonas aeruginosa yaitu penyebab sepsis dan infeksi mata.

Cara konsumsi tapak dara

Secara tradisional, manfaat daun tapak dara dapat dirasakan dengan cara merebus bunga, daun, atau batangnya, kemudian airnya diminum untuk meredakan berbagai keluhan kesehatan. 

Ada juga masyarakat yang menggunakan tapak dara dengan membuat tapak dara bubuk, kemudian dicampur dengan susu sapi untuk menambah rasanya.

Selain itu, sekarang sudah banyak ekstrak tapak dara yang dijual dengan berbagai bentuk, seperti kapsul, tablet, atau tetes cair. Sebelum menggunakannya, sebaiknya baca aturan pakai yang ada pada kemasan.

Selain itu, Anda bisa menjadikan tapak dara sebagai teh. Caranya, ambil daun tapak dara segar atau kering, tambahkan air panas, dan biarkan meresap selama beberapa menit sebelum diminum.

Belum ada penelitian yang mencantumkan dosis untuk mengonsumsi tapak dara. Namun, pada umumnya, masyarakat menggunakan 10 helai daun atau 9 bunga tapak dara untuk direbus atau ditumbuk.

Kategori :