7 Kebiasaan yang Bisa Memicu Kutu Air di Tubuh

Jumat 16 Feb 2024 - 23:19 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

“Jika kamu aktif berolahraga dan senang mengenakan sepatu tertutup, kamu harus waspada terhadap pertumbuhan kutu air. Kutu air mudah muncul di tempat-tempat yang lembap, apalagi kalau kamu jarang membersihkan keringat ataupun jarang mengganti kaus kaki.” 

Kutu air adalah infeksi jamur yang muncul di antara jari-jari kaki. Ini biasanya terjadi pada orang yang kakinya sangat berkeringat dan sering mengenakan sepatu tertutup. Tanda dan gejala kutu air kaki biasanya menyebabkan rasa gatal, perih, dan terbakar. 

Kutu air dapat dengan mudah menyebar melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi. Kebiasaan seperti apa saja yang bisa memicu kutu air di tubuh? Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!

Jarang Mencuci Kaki Picu Kutu Air

BACA JUGA:Terseret 10 Meter Pertahankan Motor Hendak Dilarikan Maling

BACA JUGA:Mantan Kades Battu Winangun Jalani Sidang Perdana

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutu air dipicu oleh infeksi jamur dari lantai ataupun pakaian orang yang terinfeksi kutu air. Jamur kutu air tumbuh subur di tempat yang lembap, gelap, dan hangat, terutama ruang ganti, pancuran, dan area di sekitar kolam renang.

Terpapar tempat-tempat ini dapat menyebabkan pertumbuhan kutu air. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu kutu air di tubuh, yaitu:

• Mengenakan sepatu yang kurang sirkulasinya saat berolahraga sehingga menciptakan tempat yang gelap, hangat, dan lembap sehingga memicu pertumbuhan jamur.

• Tidak mengganti kaus kaki yang sudah basah.

BACA JUGA:Sidang Kasus Pengelolaan Dana Komite SMA 19 Ditunda

• Jarang mencuci kaki setelah berolahraga yang membuat kaki lembap, bau, sehingga memicu pertumbuhan kutu air.

• Menggaruk kaki yang lembap dan gatal, sehingga menjadi infeksi dan mudah terinfeksi kutu air.

• Jarang membersihkan dan menjemur sepatu yang biasa dikenakan saat olahraga di panas matahari. Terik matahari dapat membantu mengeringkan keringat, basah, dan lembap, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan kutu air.

• Memencet kutu air, sehingga menyebabkan infeksi dan pertumbuhan kutu air yang lebih buruk lagi.

Kategori :