
REL, Jawa Barat — Di balik gemerlap sejarah Nusantara, terdapat satu tempat yang menyimpan warisan budaya luar biasa dari masa kejayaan Kerajaan Sumedang Larang.
Museum Prabu Geusan Ulun, yang dulu dikenal sebagai Museum Sumedang, menjadi saksi bisu perjalanan panjang para raja dan bupati yang pernah memimpin wilayah ini.
Museum yang terletak di pusat kota Sumedang ini bukan sekadar tempat wisata sejarah biasa.
Dengan hanya merogoh kocek Rp3.000, pengunjung bisa menikmati pengalaman menyusuri lorong waktu, menyaksikan berbagai benda pusaka langka yang memiliki nilai historis tinggi.
BACA JUGA:5 Tambang Emas Terbesar di Pulau Sumatera
Koleksi utama museum ini sangat beragam dan mencengangkan.
Di antaranya terdapat kujang dari berbagai bentuk dan era, keris pusaka peninggalan kerajaan, mahkota kebesaran, set gamelan tradisional, serta kereta kencana yang dahulu digunakan untuk prosesi kebangsawanan.
Tak ketinggalan, perabotan asli milik para pemimpin terdahulu yang masih terawat rapi hingga kini, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta sejarah.
Salah satu bagian paling ikonik dari kompleks museum ini adalah Bale Kambang, bangunan yang berdiri megah di atas empang.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Sekolah Ikatan Dinas yang Sepi Peminat
Tempat ini dulunya digunakan sebagai ruang santai raja dan bupati untuk menikmati suasana alam sambil berdiskusi tentang pemerintahan.
Kini, Bale Kambang menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto dan menikmati suasana tempo dulu.
Museum Prabu Geusan Ulun dibuka untuk umum setiap hari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, kecuali hari Jumat dan Minggu.
Meski hanya buka beberapa jam sehari, pengalaman yang ditawarkan tak bisa dianggap remeh—sebuah perjalanan edukatif dan visual yang mengesankan, terutama bagi generasi muda yang ingin mengenal lebih dekat sejarah leluhur mereka.
Bagi masyarakat yang ingin menelusuri akar budaya Sunda dan merasakan kemegahan kerajaan masa lalu, Museum Prabu Geusan Ulun adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Tiket murah, pengalaman mewah!
**